Mohon tunggu...
Wa OdeFirda
Wa OdeFirda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Positioning Mapping dan Perceptual Mapping

16 Mei 2022   17:51 Diperbarui: 16 Mei 2022   18:12 3832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Positioning berbicara mengenai bagaimana pemasar membedakan jasanya dibanding pesaing dalam bentuk pelanggan. Positioning mencakup perancangan penawaran dan citra perusahaan agar target pasar mengetahui dan menganggap penting posisi perusahaan di antara pesaing. Namun positioning yang baik harus mencerminkan bagaimana atau cara target pasar mendefinisikan nilai dan melakukan pemilihan produk jasa yang bersaing. 

Tujuan dilakukannya positioning adalah untuk membedakan persepsi perusahaan beserta produk dan jasanya dari pesaing. Istilah positioning mengacu pada upaya penempatan atau menggerakkan suatu produk ke suatu tingkatan yang diinginkan dan sesuai dengan perhatian pelanggan. Positioning merupakan konsep dimana terkait dengan bagaimana konsumen dapat menerima perusahaan tersebut dan produknya dibandingkan dengan perusahaan lain.

  • Positioning Mapping

Positioning Mapping adalah sebuah strategi yang digunakan peneliti pasar untuk mengetahui actual position dan positioning goals dari suatu produk, atribut, atau merek. Positioning mapping merupakan gambaran visual tentang apa yang dipikirkan pasar sasaran terhadap suatu produk.

  • Perceptual Mapping

Salah satu manfaat penggunaan perceptual mapping adalah untuk melihat bagaimana pemetaan persaingan suatu produk terhadap kompetitor yang berada dalam satu kategori produk. 

Perceptual Mapping pada Produk Mie Instan

Pada Contoh diatas, konsumen memiliki persepsi bahwa mie instan Lemonilo memiliki kualitas yang setara dengan harganya. Artinya harganya mahal sesuai dengan kualitasnya yang tinggi pula. Sedangkan pada persepsi konsumen terhadap mie instan Indomie bahwa kualitasnya yang tinggi dengan harga yang sedikit murah. Secara realita, produk A lebih unggul dari produk B.

Namun, pada posisi produk B memiliki cukup banyak competitor. Dimana beberapa produksi perusahaan produk B turun sejak hadirnya kompetitornya salah satunya ada produk  Mie Sedaap produksi perusahaan lain.

Untuk menjadi unggul dalam bersaing, sebuah perusahaan harus selalu ada strategi yang digunakan. Salah satunya adalah dengan deferensiasi produk. Deferensiasi produk adalah cara suatu perusahaan untuk membedakan antara produk yang sejenis baik itu dengan pesaing maupun dengan produknya sendiri agar menghasilkan suatu produk yang berbeda dengan yang lain walaupun masih dalam kategori produk yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun