London bergema. Takbir-takbir dikumandangkan, ayat-ayat suci al Qur’an ditilawatkan dengan begitu merdu, dan syair-syair pujian kepada Baginda Rasulullah Saw disenandungkan dengan sangat indah.
Selama 3 hari, yakni pada 6 hingga 8 Agustus 2021, suatu tempat yang dikenal dengan Hadeeqatul Mahdi memancarkan cahaya karena kehadiran seorang Khalifah Islam beserta anggota Jemaahnya yang datang dari 221 negara. Siapakah mereka dan apa yang mereka lakukan di sana? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak ulasan di bawah ini!
Rasulullah Saw bersabda tentang sebuah perkumpulan yang diadakan oleh orang-orang dari berbagai penjuru dunia sebagai berikut:
Bahwa pada saat kedatangan Imam Mahdi As nanti orang-orang yang beriman yang berada di timur akan dapat melihat sudara2 muslim dibagian barat, demikian pula sebaliknya orang-orang beriman di belahan bumi bagian barat dapat melihat saudara-saudara muslim di belahan bagian timur. (Birahul Anwar vol 52)
Dari Abdullah bin Amru, dia berkata, “Pada suatu hari saat matahari terbit aku berada di dekat Rasulullah ﷺ, lalu beliau bersabda, "Akan datang suatu kaum kepada Allah pada hari kiamat nanti. Cahaya mereka bagaikan cahaya matahari.”
Abu Bakar Ra berkata, "Apakah mereka itu kami wahai Rasulullah?" Rasulullah bersabda, "Bukan, tapi kalian mempunyai banyak kebaikan. Mereka adalah orang-orang fakir yang berhijrah. Mereka berkumpul dari berbagai penjuru bumi". Kemudian beliau bersabda, "Kebahagian bagi orang-orang yang terasing, kebahagiaan bagi orang-orang yang terasing". Ditanyakan kepada beliau, "Siapakah orang-orang yang terasing itu?" Beliau ﷺ bersabda, Mereka adalah orang-orang shalih, yang jumlahnya sedikit diantara manusia yang buruk. Orang yang menentang mereka lebih banyak dari pada orang yang menaatinya.
Singkatnya, pertemuan ini telah dinubuwatkan oleh Nabi Tercinta kita, Rasulullah Muhammad Saw pada 14 abad yang lalu. Ini merupakan sebuah pertemuan yang diadakan setiap tahun oleh sebuah Jemaah Islam yaitu Jemaat Ahmadiyah, yang dikenal dengan Jalsah Salanah (Pertemuan Tahunan).
Mengutip dari Pendiri Jemaat Ahmadiyah, dalam pidatonya pada pembukaan Jalsah Salanah, 6 Agustus 2021, Sang Khalifah, Mirza Masroor Ahmad menyebutkan, “Jalsah bertujuan untuk menjalin hubungan khusus dengan Allah Ta’ala, mendengar dan mengamalkan sabda-sabda Nabi (shallallahu ‘alaihis salam) dan memperbaiki diri kita
Dengan kata lain, untuk menghilangkan dahaga rohani, kita berkumpul selama tiga hari ini. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga tujuan ini pada diri kita setiap saat. Singkatnya, Jalsah Salanah ini merupakan sebuah pertemuan yang bertujuan untuk memacu spiritualitas dan meningkatkan kualitas keislaman Muslim Ahmadi.