• Pemantauan Dampak Kebijakan: Basis data membantu dalam memantau dampak kebijakan ekonomi terhadap berbagai sektor dan kelompok masyarakat. Hal ini memungkinkan evaluasi dan penyesuaian kebijakan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
• Perencanaan Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan: Data yang terstruktur dalam basis data mendukung analisis dan perencanaan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi.
D. Fungsi Basis Data Dalam PerekonomianÂ
Basis data berperan penting dalam berbagai aspek perekonomian, yaitu seperti:
• Analisis Ekonomi: Basis data digunakan untuk menganalisis data ekonomi, mengidentifikasi tren, dan membuat prediksi. Informasi ini membantu para ekonom, pembuat kebijakan, dan investor dalam memahami kondisi ekonomi dan membuat keputusan yang tepat.
• Perencanaan Ekonomi: Basis data digunakan untuk merumuskan kebijakan ekonomi yang tepat, seperti kebijakan fiskal dan moneter. Data tentang pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran digunakan untuk menentukan arah kebijakan yang sesuai.
• Pengambilan Keputusan Bisnis: Basis data digunakan oleh perusahaan untuk memahami pasar, mengidentifikasi peluang bisnis, dan membuat keputusan strategis. Data tentang konsumen, pesaing, dan tren pasar digunakan untuk memaksimalkan keuntungan dan keberhasilan bisnis.
• Pemantauan Ekonomi: Basis data digunakan untuk memantau kinerja ekonomi secara berkala. Data tentang pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran digunakan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan ekonomi dan mengidentifikasi potensi masalah.
E. Contoh Penerapan Basis Data dalam Perekonomian
 Berikut ini beberapa contoh penerapan basis data dalam bidang perekonomian,yaitu :
• Badan Pusat Statistik (BPS): BPS menggunakan basis data untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan data statistik tentang perekonomian Indonesia. Data ini digunakan oleh pemerintah, akademisi, dan pelaku bisnis untuk memahami kondisi ekonomi dan membuat keputusan yang tepat.