Liburan Hari Raya Idul Fitri atau biasa disebut 'Lebaran' merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Terutama bagi Anda yang berstatus sebagai pegawai kantoran, momentum lebaran adalah satu-satunya liburan terpanjang dan hanya terjadi satu tahun sekali.
Setiap perusahaan, biasanya memberikan kebijakan libur selama kurang lebih 10 hari. Ditambah lagi dengan adanya keputusan Cuti Bersama yang disarankan langsung oleh pemerintah. Intinya, libur lebaran adalah surga dunia bagi para pekerja di Indonesia.
Karena berupa liburan panjang, momen lebaran turut dimanfaatkan sebagai waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga besar. Oleh karena itu, para pendatang, perantau, sudah berkeluarga, atau masih berstatus jejaka, semuanya serentak kembali ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan sanak famili. Inilah yang dikenal di Indonesia dengan istilah Mudik. Jutaan orang di kota besar secara berbondong-bondong kembali memenuhi suasana perkampungan dan pedesaan, tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan.
Bila sudah fokus dengan mudik lebaran, biasanya ada satu hal krusial yang harus ditinggalkan, yaitu Kebersihan Rumah. Debu dan kotoran tentu mudah berkumpul dan mengotori permukaan lantai jika berhari-hari ditinggalkan tak tersentuh. Ditambah lagi ancaman kuman-kuman dan bakteri yang pastinya lebih cepat berkembang biak di lantai yang kotor nan jorok. Alhasil, Anda pun harus bisa menerima kenyataan bahwa setelah Mudik selesai, sebetulnya ada satu pekerjaan rumah yang besar telah menunggu. Bersih-bersih lantai..!
Menyewa jasa Pembantu Infal biasanya menjadi solusi instan bagi beberapa kalangan yang 'berada'. Bahkan, saking tingginya permintaan dikala lebaran, beberapa agen penyedia berani menetapkan tarif jasa yang berkali-kali lipat mahalnya.
Apakah sepadan? Itu kembali ke pendapat Anda masing-masing. Namun yang pasti, Anda harus ekstra hati-hati memilih jasa mereka untuk mengurus kebersihan rumah yang akan ditinggalkan mudik selama beberapa hari. Tak jarang diberitakan adanya kasus kriminal selama rumah ditinggal sang majikan pergi. Resiko seperti pencurian, perampokan, penipuan, semuanya bisa saja terjadi. Atau paling tidak, apa Anda sepenuhnya percaya bahwa mereka akan bekerja konsisten setiap hari? Tidak ada yang bisa menjamin, kan?
Solusi Alternatif: Robot Vacuum Cleaner
Menghadapi polemik pro kontra dari jasa Pembantu Infal, solusi alternatif yang sangat mendekati kebutuhan Anda kala mudik adalah Robot Vacuum Cleaner. Bukan yang lain.
Mengapa harus robot?
Meski belum populer di jutaan rumah tangga di Indonesia, robot vacuum cleaner sebenarnya memiliki segudang kelebihan untuk urusan bersih-bersih rumah, khususnya sebagai alternatif pengganti peran ART dalam ranah membersihkan lantai.
Contohnya, salah satu robot vacuum yang sedang merangkak naik di Indonesia adalah Ecovacs Deebot D45.
Pada dasarnya, fungsi Deebot D45 tidak jauh berbeda dengan vacuum cleaner tradisional. Perbedaannya! Berkat teknologi 'robotic', vacuum ini mampu bekerja sendiri, mengelilingi lantai rumah secara random sambil menyedot debu, kotoran, dan bahkan bulu hewan. Hasil yang didapatkan juga jauh lebih bersih jika dibandingkan dengan menyapu biasa. Mengapa? Sebab, robot vacuum cleaner seperti Deebot D45 memiliki 3 fungsi sekaligus saat ia bekerja.
Pertama, fitur side brush atau sikat samping, berfungsi untuk menyapu dan menggiring kotoran yang dilewati robot vacuum agar masuk ke dalam mulut penghisap debu.
Kedua, usai disapu, kotoran segera dihisap suction area atau lubang vacuum dan tersimpan di dalam tempat penampungan debu, atau dikenal sebagai dust bin.
Ketiga, belum cukup hanya disapu dan dihisap, lantai pun semakin bersih dan higienis berkat fitur kain pel yang langsung mengelap secara sempurna pada area tersebut.
3 in 1: Menyapu, Menghisap, dan Mengepel permukaan lantai sekaligus. Apakah vacuum cleaner konvensional bisa melakukannya? Tentu saja tidak. Apalagi jika hanya sekedar menyapu secara manual. Sekilas memang lantai tampak bersih, namun sebenarnya masih banyak debu-debu kecil yang tertinggal. Percaya lah.
Perbedaan Jauh dengan Vacuum Cleaner Konvensional
Hanya dapat bekerja dengan bantuan tenaga manusia (manual), membuat cepat lelah, boros listrik, dan bising. Itulah beberapa kelemahan yang dimiliki vacuum cleaner konvensional dan kali ini akan diuraikan satu per satu.
a. Bekerja secara manual VS serba otomatis
Vacuum cleaner konvensional hanya bisa berfungsi dengan campur tangan tenaga manusia. Jika memang Anda bersikukuh memakai jasa ART, vacuum cleaner jenis ini bisa digunakan untuk meringankan pekerjaan mereka selama ditinggal mudik sekeluarga. Namun, balik lagi ke persoalan di awal pembahasan, apakah Anda cukup yakin dan percaya dengan tenaga Asisten Rumah Tangga? Jika tidak, lupakan vacuum cleaner konvensional. Karena akan percuma bila Anda memilikinya sementara tidak ada orang di rumah yang dapat mengoperasikannya. Mubazir.
Berbalik 180 derajat dengan apa yang ditawarkan oleh robot vacuum cleaner. Kehadiran fitur anti-menabrak, anti-jatuh dari tangga/ketinggian, dan juga dapat kembali otomatis ke docking charger ketika baterainya habis, semuanya membuat robot vacuum cleaner benar-benar tidak memerlukan campur tangan manusia setiap ingin bekerja. Dengan dimensi yang cukup mungil, robot ini dapat masuk ke sela-sela furniture, kolong sofa/kursi, meja makan, tempat tidur, lemari pakaian, dan banyak lagi. Anda pun bisa menjadwalkan si vacuum pintar ini agar dapat bekerja sendiri setiap harinya pada waktu yang telah Anda tentukan.
Skenarionya, selama Anda bertemu dan bersilaturahmi bersama keluarga ke luar kota, sang robot akan bekerja setiap hari membersihkan setiap permukaan lantai dengan maksimal. Jadi, lantai yang terjaga kebersihan dan kesehatannya dapat Anda temukan ketika pulang seusai melaksanakan ritual mudik Lebaran.
b. Manual pangkal cepat lelah VS Otomatis pangkal bersih tanpa keluar tenaga
Pernah direpotkan harus mondar-mandir dengan posisi badan membungkuk selama membersihkan lantai dengan vacuum cleaner tradisional? Lalu, apa imbasnya pada tubuh Anda? Sakit pinggang, encok, dan banyak lagi efek samping lainnya. Apalagi akibat dimensinya yang besar, gambot, dan cukup berat untuk dipindah-pindahkan, acara bersih-bersih rumah rasanya sudah seperti menyiksa diri sendiri. Sudah ada bayangan betapa ribetnya Anda harus mengorbankan kondisi badan selesai liburan selama momen lebaran?
c. Boros listrik VS Hemat listrik
Salah satu hal yang paling menyebalkan dari vacuum lantai konvensional adalah kebutuhan daya (watt) ekstra besar, bisa mencapai 1000Watt! Bayangkan jika rumah Anda hanya memakai meteran listrik 1300Watt. Alhasil, mau tak mau harus rela mematikan berbagai alat elektronik krusial seperti TV, AC, Kulkas, Lampu, dan lainnya selagi membersihkan lantai rumah, setiap hari. Keadaan semakin diperparah lagi dengan tagihan listrik yang semakin membludak seiring seringnya pemakaian vacuum dari waktu ke waktu. Dimensi yang bongsor, berat (hingga 15kg), boros listrik, dan sangat tidak portable, merupakan alasan-alasan yang patut Anda pikirkan untuk mulai beralih ke gaya hidup baru yang lebih pintar, yaitu robot vacuum cleaner!
Seperti bumi dan langit, robot vacuum cleaner hanya membutuhkan daya sebesar 20 - 30Watt saja, tergantung merek dan jenisnya. Hemat? Tentu saja! Bahkan kebutuhan dayanya setara dengan jika Anda menyalakan 3 buah lampu di rumah berdaya masing-masing 10Watt. Tidak perlu Anda persoalkan tentang kenaikan pemakaian listrik di rumah. Meskipun pasti ada, namun tak perlu dipikirkan besarannya karena sangat sepadan dengan hasil kebersihan lantai di setiap ruangan rumah Anda ketika robot vacuum cleaner selesai bekerja.
Pembantu Infal Rp250ribu/hari VS Cicilan robot vacuum Rp300ribuan/bulan
Sama seperti sang majikan, ART pun menginginkan mudik/pulang ke kampung halaman selama momen lebaran berlangsung. Jika sudah begini, otomatis kondisi rumah menjadi sepi tak berpenghuni, terbengkalai, dan yang pasti kondisi lantai mulai banyak dipenuhi debu dan kotoran. Oleh karena itu, muncul penyedia jasa ART khusus yang siap dipekerjakan untuk mengisi kekosongan rumah saat musim mudik lebaran. Mereka inilah yang disebut Pembantu Infal.
Urusan selesai? Belum! Ada fakta mengejutkan yang harus Anda tahu tentang Pembantu Infal, yaitu selalu memiliki sistem gaji hitungan per hari. Harganya pun tidak bisa dibilang murah, bisa mencapai angka 250ribu hanya untuk sehari! Cukup fantastis untuk sebuah tenaga bersih-bersih rumah karena gajinya hampir setara seorang Supervisor di perusahaan yang digaji secara bulanan. Apalagi, Anda juga diharuskan membayar sejumlah uang ke pihak yayasan penyedia Pembantu Infal, sekitar 700ribu sampai 1juta rupiah sebagai biaya administrasi.
Kembali lagi,robot vacuum cleaner sangat jauh lebih ekonomis jika dibandingkan tenaga Pembantu Infal yang tarifnya sangat luar biasa. Meski harga yang dibanderol untuk sebuah unit robot berada di kisaran 2 hingga 3jutaan rupiah, secara hitung-hitungan, ternyata masih jauh lebih hemat.
Misalnya disimulasikan sebuah robot Deebot D45 seharga Rp3.500.000,- yang bisa Anda cicil Rp300ribuan dalam tenor 12 Bulan. Selagi belum memasuki musim mudik lebaran, Anda bisa merasakan segala fitur dan fungsinya cukup dengan mengambil cicilan kredit tersebut. Rugi? Tentu tidak. Justru sangat bermanfaat bagi keluarga yang sudah sejak lama merencanakan untuk menggunakan tenaga Pembantu Infal yang diwajibkan memberikan gaji fantastis Rp250ribu/hari. Dengan begitu, Anda bisa mengamati sekaligus melakukan review kecil-kecilan terhadap sistem dan hasil kinerja si robot vacuum cleaner tersebut.
So, jika memuaskan, tugas Anda yang tersisa hanyalah harus melunasi cicilan ringan yang ditawarkan, sembari menata ruangan rumah sebelum ditinggal mudik agar kinerja robot semakin maksimal dan sesuai dengan yang Anda inginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
