Mohon tunggu...
Wahyu Pratama
Wahyu Pratama Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Hati-hati, 23% Kecelakaan Disebabkan Pecah Ban, Ini Solusinya!

13 Mei 2016   14:17 Diperbarui: 13 Mei 2016   14:47 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: otomotif.news.viva.co.id

Ban kedaluarsa biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dari ban kondisi baru atau gress. Tetapi, jangan sampai terkecoh karena ban yang sudah melewati masa pakai sangat beresiko tinggi mudah rusak, atau bahkan pecah. Hal tersebut disebabkan jika ban terlalu lama disimpan, ditambah dalam kondisi suhu ruangan yang tidak tentu akan menyebabkan kering dan getas. Nah, ban seperti itu sangat berbahaya jika masih nekat kita gunakan.

3.Hati-hati saat melewati jalan berlubang

Foto: dailyherald.com
Foto: dailyherald.com
Tak bisa dihindari, kondisi jalan raya di Indonesia masih banyak yang belum rapi dan sering terdapat lubang-lubang jalan yang cukup membahayakan penggunanya. Tentunya, kondisi ini sangat mempengaruhi performa ban kendaraan ketika melewati jalan-jalan yang rusak. Hentakan demi hentakan yang keras bisa membuat rajutan kawat baja dalam ban secara perlahan rusak dan putus. Bila terjadi demikian, ketika mobil melesat di jalan, ban akan meledak karena kualitas kawat penahan yang sudah tidak optimal

Sebaiknya, segera kurangi kecepatan mobil saat melewati jalan berlubang. Dinding lubang yang tajam dan tidak teratur akan menggerus karet ban sehingga menjadi cepat panas. Akibatnya, karet ban akan memuai dan sangat rentan robek ketika digunakan.

4. Gunakan aksesoris pintar untuk memonitor tekanan angin pada ban

Foto: blog.rightturn.com
Foto: blog.rightturn.com
Solusi terakhir yang juga tak kalah pentingnya yaitu selalu cek kondisi tekanan angin pada ban, secara rutin. Nah, agar semakin mudah, kini telah banyak tersedia aksesoris khusus yang pintar dan canggih. Misalnya seperti Fobo Tire Pressure Monitoring yang dapat dikoneksikan secara wireless untuk ponsel Android maupun iOS. 

Fobo Tire berfungsi untuk menampilkan data tekanan angin setiap ban mobil secara real-time, 24 jam nonstop. Jadi, tidak perlu lagi ribet pergi ke bengkel hanya untuk mengetahui kondisi tekanan ban setiap saat. Dengan aksesoris ini, kita dapat monitoring setiap ban pada mobil langsung melalui layar ponsel pribadi. Dengan begitu, resiko kesalahan atau kekeliruan dalam mengetahui kondisi tekanan ban bisa diatasi secara lebih mudah, pintar, cepat, dan canggih.

Terlepas dari fungsinya yang menarik, Fobo Tire sangat mudah dipasang karena cukup dengan melepaskan tutupan ventil pada ban, lalu menukarnya dengan perangkat sensor Fobo. Tersedia juga aplikasi yang dapat diunduh dari Play Store maupun Apple App Store. Melalui aplikasi ini, masing-masing ban akan mudah diketahui performanya. Jika ternyata ada salah satu ban yang bermasalah, Fobo Tire akan mengirimkan notifikasi ke ponsel. Jadi, kita bisa tetap waspada sebelum pergi beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi.

Itulah beberapa tips dan solusi untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat pecah ban. Pada intinya, kita harus tetap berhati-hati dengan melakukan berbagai upaya preventif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bagaimana dengan Anda? Masih tetap nekat memperlakukan ban kendaraan secara tidak sehat?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun