Mohon tunggu...
Vyshafira23
Vyshafira23 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemerintah dalam Mempertahankan Nila-nilai Pancasila

25 September 2022   23:34 Diperbarui: 25 September 2022   23:42 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEMERINTAH DALAM MEMPERTAHANKAN NILAI-NILAI PANCASILA

            Sebagai warga Negara Republik Indonesia kita tahu bahwa pancasila adalah dasar Negara. Pancasila sebagai ideologi yang mempersatukan masyarakat dalam mencapai cita-cita. Kelima asas pancasila merupakan patokan bagi bangsa Indonesia dalam berkehidupan bermasyarakat serta bernegara. Rasa cinta dan bangga terhadap Negara perlu ditanamkan dan menjadi kesadaran dalam diri setiap warga Negara. Namun bagaimana jika di era dijitalisasi ini, atau era revolusi industri 4.0, dalam usaha meningkatkan kualitas kehidupan di Indonesia dengan memanfatkan teknologi, membuat rasa cinta pada negara berkurang, melemahnya moral ideologi bangsa yang juga menyebabkan berkurangnya karakter bangsa.

            Adanya masyarakat kosmopolitan yang menyebabkan berkurangnya peran bangsa dan Negara dalam pembangunan , sehingga menimbulkan perpecahan nilai-nilai pancasila, dan budaya, serta makna-makna moral manusia dalam ideologi Negara. Dengan memperhatikan masalah tersebut, maka sangat penting untuk menanamkan pendidikan pancasila di jenjang pendidikan, terutama di perguruan tinggi. Karena para generasi mudalah yang nantinya akan meneruskan tanggung jawab sebagai penerus kehidupan bangsa.

            Salah satu usaha pemerintah dalam mempertahankan nilai-nilai pancasila adalah dengan mengimplementasikan pendidikan pancasila di sekolah-sekolah. Jika dilihat dari nilai pancasila pembangunan pendidikan ini akan berfokus pada pembinaan pengetahuan dan keterampilan. Seperti penerapan pada intrakurikuler, bidang kokurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, dan bidang non-kokurikuler.

            Harapan dari adanya proses ini adalah dengan terciptanya manusia dengan keterampilan memanfaatkan segala kondisi untuk perkembangan industri. Karena saat semua aspek terpenuhi, akan lahir generasi yang sadar dan aktif mengembangkan kemampuan diri untuk mewujudkan pembangunan yang efektif tanpa melupakan rasa cinta pada tanah air. Pancasila dapat menjadi ujung tombak dan kerangka dalam cara berfikir masyarakat untuk membangun industri di era revolusi 4.0, dan tentunya harus di ikuti dengan persiapan sumberdaya manusia yang optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun