Mohon tunggu...
Vyenzcha MendayuMangiwa
Vyenzcha MendayuMangiwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa di Universitas Atmajaya Yogyakarta. Hobi saya menyanyi dan bermain musik.

Selanjutnya

Tutup

Music

Elvis Presley: King of Rock and Roll

28 November 2022   22:21 Diperbarui: 28 November 2022   22:49 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1935-1977 merupakan masa berkarir seorang legenda Elvis Presley. Selama 24 tahun berkarir, sang bintang yang dijuluki King of Rock and Roll atau The King tersebut telah menghasilkan 23 Album Studio dan 29 Album EP.  Menurut Forbes, kekayaan bersih Elvis adalah sebesar US$23 juta atau sekitar Rp327 miliar. Pelantun "Blue Suede Shoes" tersebut pun dapat di kategorikan sebagai salah satu penyanyi yang sangat sukses pada masanya. 

Sebelum memulai karirnya yang bersinar, penyanyi yang kerap disapa Elvis tersebut menghabiskan masa mudanya di Memphis, Tennessee. Pada masa itu pula Presley, yang tak pernah meraih pelatihan musik formal atau belajar membaca musik, belajar dan bermain memakai telinganya. Ia juga mendatangi toko-toko rekaman dengan jukebox dan menyimak iramanya. Waktu berlalu dan ia pun menjadi terkenal hingga sampai saat ini. 

Sayangnya, dalam masa berkarirnya yang luar biasa tersebut, Elvis terjerumus kedalam obat-obatan terlarang/narkoba. Penyanyi dengan genre blues tersebut menggunakan hal tersebut untuk menunjang performanya yang energik dan jadwalnya yang sangat padat. Perceraiannya dengan mantan istri Priscilla pun, menyebabkan penurunan yang sangat signifikan pada kesehatannya pada tahun 1973. Dua kali pada tahun tersebut ia mengalami overdosis barbiturat, menjalani tiga hari dalam keadaan koma di kamar hotelnya setelah insiden pertama. Menjelang akhir 1973, ia dibawa ke rumah sakit, menderita dampak dari kecanduan petidina. 

Pada tahun terakhirnya, Elvis tak sanggup melanjutkan sisa konser yang digelar dan hanya bisa tergeletak diatas kasur hotelnya. Sampai pada tanggal 16 Agustus 1977, Elvis Presley meninggal dunia. Dampak Elvis terhadap dunia pun sangatlah besar hingga presiden Jimmy Carter pada saat itu mengeluarkan pernyataan bahwa Presley "secara permanen mengubah wajah budaya populer Amerika". Ribuan orang berkumpul di luar Graceland untuk menyaksikan peti matinya yang terbuka.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun