Â
Mungkin kalian sudah biasa mendengar apa itu arti komunikasi? Komunikasi adalah makanan sehari-hari bagi kita.
Jenis komunikasi sendiri itu sangat beragam, ada jenis komunikasi berdasarkan perilaku, berdasarkan keberlangsungannya, berdasarkan penyampaiannya, berdasarkan partisipan dan ruang lingkup.
Lalu bagaimana sih cara berkomunikasi agar seimbang?
Ya sama seperti hubungan, komunikasi juga tentunya tidak bisa berjalan sendirian saja. Komunikasi  itu terdiri dari dua orang yang saling berinteraksi. Hubungan sendiri berarti keterkaitan atau kesinambungan interaksi dua orang atau lebih yang memungkinkan proses pengenalan satu sama lain.
Hubungan bisa terjadi dalam beberapa hal seperti hubungan kekeluarga, persahabatan, dagang, diplomatic, percintaan, hukum, kebudayan, dan lain sebaganya. Hubungan juga ada yang bersifat postif dan negative. Biasanya hubungan yang postif akan mendapatkan dampak baik untuk kedua belah pihak. Begitupun sebaliknya hubungan yan bersifat negative biasanya hanya satu pihak saja yang diuntungkan.
Mengapa sih seringkali kita temui komunikasi yang tidak seimbang dalam sebuah hubungan? Banyak sekali factor atau ruang yang bisa membuat komunikasi itu sendiri dibilang tidak seimbang atau gagal.
Permata factor internal atau faktor dari dalam diri kita sendiri yang mau atau tidak untuk mengelola atau memberikan respon baik terhadap lawan bicara atau orang terdekat kita. Jika dari diri kita sendiri sulit untuk merespon jangan harap akan terbentuk suatu komunikasi yang baik. Intinya keegoisan yang dimiliki setiap individu.
Kedua, masih terkait dari diri sendiri. Iya! apakah kita tertarik dengan lawan bicara atau topik yang sedang dibahas? Biasanya, jika tidak ada ketertarikan pada lawan bicara atau hanya satu yang merasa tertarik komunikasi disini tidak bisa berjalan lama atau lambat memberikan respon bahkan bisa terjadi komunikasi yang miskom atau tidak nyambung karena kita merasa tidak tertarik dengan lawan bicara atau topik yang sedang dibahas.
ketiga, faktor dari ruang lingkup dan orang yang ada disekeliling kita. Karena kita manusia merupakan makhluk hidup yang tidak bisa berdiri sendiri, pastinya orang-orang disekitar kita dapat memberikan entah itu pengaruh positif atau negative terhadap kita sehingga respon dari komunikasi itu bisa terhabat atau berubah-ubah.