Mohon tunggu...
Novia Putri Yude
Novia Putri Yude Mohon Tunggu... -

Pemimpi Kecil yang terus berusaha mewujudkan mimpi-mimpi kecilnya menjadi besar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Harap Semu

1 April 2015   22:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:40 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam!

Jangan bergerak dari waktu yang tak berhenti berdetak!

Kau hanya berani bersembunyi di balik getar rindu yang kau pikir memabukkan.

Asa ini membumbung cukup tinggi memlewati cakrawala.

Iming-iming yang selalu kau nyanyikan setiap malam memekakkan telinga.

Semua hanya semu.

Harap Semu yang tidak menjadi nyata walaupun kau berdoa hingga air matamu mengering.

biarkan waktu bergerak dengan cepat.

kau, diamlah pada posisimu!

kau pemberi harap semu.

harap berjuta pasang mata yang berharap keindahan dalam kehidupan.

namun, kau makan dan kau hanya beri harap Semu.

Kau akan habis dimakan waktu yang bergerak cepat.

kau pemberi harap semu, Tuhan akan menghukummu.

bersenang-senanglah dengan harap semu yang kau sebar ke seluruh semesta.

Tuhan akan menghukummu!

-Pemimpi Kecil-

Tangerang, 1 April 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun