Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Meningkatkan Pengunjung Blog dengan Artikel Orisinil, Berbobot, dan Berkualitas

26 Agustus 2016   19:42 Diperbarui: 28 Agustus 2016   09:07 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : BetoriasBlog

Sobat Betorias sekalian, menulis artikel blog bagi sebagian kalangan memang merupakan sebuah aktivitas yang menyenangkan. Bahkan ada blogger yang menjadikan kegiatan ini sebagai sebuah profesi. Ga percaya??? Cek aja DISINI..

Ibarat sebuah rumah, pemilik bloglah yang menjadi tuan rumah. Tuan rumah tentunya bertanggung jawab untuk mempercantik rumahnya, merapikan segala perabotnya, dan yang paling penting adalah bagaimana ia bisa memanjakan dan membuat puas para tamunya. Sehingga nanti para tamu akan pulang dengan perasaan senang dan merasa memiliki solusi atas semua masaalah yang dihadapi.

Namun, kita semua para blogger baik pemula, menengah, mahir, maupun Master tentu menyadari bahwa untuk membangun sebuah blog yang padat pengunjung setiap hari tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan. Ok lah bagi para Master dan Mahir hal ini tidaklah terlalu memusingkan. Namun lain halnya bagi para blogger pemula seperti saya ini. Atas dasar itulah Betorias merasa perlu untuk mengupas secara mendetail tentang apa saja faktor yang mendukung “Ramai” atau “sepi” sebuah blog, apalagi blog yang baru seumur jagung.

Sekarang memang telah banyak tersedia Template-template yang SEO friendly alias mendukung SEO. Sehingga tampilan blog akan lebih menarik, ringan, dan mendukung tampilan lengkap pada Gadget seperti Smartphone.

Namun itu semua tak akan ada gunanya, sebab tampilan yang cantikpun jika tak ada pengunjung sama juga dengan Nol besar.

Nah..apa saja kira-kira faktor pendukung untuk meningkatkan jumlah pengunjung blog? Berikut Betorias mencoba menjabarkan beberapa point penting demi terciptanya sebuah blog yang ramai dan penuh potensi Sosial dan Ekonomi. Hehehehe..Sobat tentu tau apa maksudnya kan?

MEMAKSIMALKAN KUALIATAS KONTENT BLOG

Ya, kontent merupakan isi dari sebuah blog. Baik itu artikel, foto, maupun Video. Sengaja saya memilih Kontent sebagai urutan nomor satu, karena memang faktor kontent memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan pengunjung sebuah blog. Apalagi didukung bahwa sistem Algoritma Google dalam menentukan peringkat sebuah blog untuk saat ini sudah berubah (Baca DISINI).  Hal-hal yang harus diperhatikan Blogger dalam menulis kontent adalah :

  • Buatlah artikel yang benar-benar asli tulisan Sobat sendiri.

Benar, usahakanlah untuk membuat beberapa buah artikel yang benar-benar orisinil, bukan copy paste. Sistem algoritma Google lebih menyukai artikel asli dan fresh, trend yang terjadi sekarang adalah “Artikel yang orisinil dan Human Friendly otomatis akan SEO Friendly”.

Cara sederhana yang sering saya pakai dalam membuat sebuah artikel orisinil adalah:

  • Menentukan tema artikel, artinya artikel yang kita buat nantinya akan membahas tentang apa. Minsalnya tentang Kesehatan, dispesifikasikan lagi menjadi Kesehatan gigi, bahkan bisa dipersempit lagi menjadi Kesehatan gigi anak-anak.
  • Mengumpulkan beberapa artikel terkait dengan tema artikel yang akan kita buat. Bisa dari internet, koran, majalah, atau buku. Biasanya saya mengumpulkan minimal 5 artikel berbeda.
  • Pelajari masing-masing artikel, catat kelebihan dan kekurangannya. Kemudian padukan semua kelebihan atau keunggulan dari setiap artikel tersebut sehingga menjadi sebuah artikel baru yang lebih menarik dan berbobot.
  • Akan lebih baik lagi jika Sobat bisa menambahkan informasi tambahan yang Sobat ketahui berkaitan dengan pembahasan didalam artikel tersebut.
  • Usahakan foto artikel memakai foto pribadi, bukan dari foto pihak ketiga. Ini tidak wajib, tapi kalau bisa, diusahakan.
  • Jangan lupa melampirkan bukti akurat didalam artikel, bukti yang saya maksud adalah artikel pihak ketiga yang bisa membuktikan kebenaran pernyataan yang Sobat buat didalam artikel Sobat. bisa dengan nama pengarang, halaman, judul buku (jika bersumber dari buku dan koran) atau link URL sebuah halaman web.
  • Artikel yang ditulis haruslah padat informasi, berguna bagi para pembaca.

Isi dari sebuah artikel merupakan inti dan alasan mengapa para pengunjung membaca artikel tersebut. Nah, usahakan artikel yang sobat buat mengandung nilai informasi dan berbobot, sehingga para pembaca merasa menemukan solusi terhadap persoalan yang mereka hadapi. Apalagi jika artikel yang sobat buat memuat tentang tips dan trik yang dalam istilah bule, artikel tipe seperti ini sering disebut “How to Article”.

  • Hindari Kesalahan Sepele dalam Menulis judul.

Ada beberapa kesalahan yang sering kali dilakukan blogger saat menulis judul artikel. Diantaranya adalah :

  • Menyertakan tanda titik (.) disetiap akhir judul. Seharusnya adalah tidak menambahkan tanda titik tersebut alias dibiarkan kosong.
  • Mengabaikan tanda tanya (?) disetiap akhir judul yang bersifat sebuah pertanyaan.
  • Salah dalam menterjemahkan “How to”. Jika Sobat sekalian menterjemahkan sebuah artikel berbahasa Inggris ke bahasa Indonesia, jangan sampai salah dalam menterjemahkan “How to” ini. Minsalkan judul asli artikel adalah “How to increase hight of Your Body”. Maka terjemahannya adalah “Cara menambah tinggi badan kamu”, bukannya “Bagaimana cara menambah tinggi badan kamu”. Sebab “How to” = Cara, bukan “Bagaimana cara”.
  • Menjamakkan kata yang memang sudah berbentuk jamak.
  • Mengabaikan batas panjang judul di Google.Banyak blogger yang menulis judul panjang sehingga judulnya tersebut terpotong di hasil penelusuran Google. Dampaknya, judul dapat menjadi tidak menarik bagi calon pengunjung.

Solusinya?

Buat dua versi judul, yaitu untuk pengunjung dan untuk Google. Panjang judul untuk pengunjung tidak dibatasi, sedangkan panjang judul untuk Google maksimal 60 karakter (dapat dibuat melalui plugin All in One SEO Pack).

Contoh:

  • Jangan Lakukan 10 Kesalahan Sepele Ini Saat Anda Menulis Judul (64 karakter)
  • 10 Kesalahan Sepele Saat Menulis Judul (40 karakter)
  • Penempatan Kata Kunci atau keyword.

Sebelum menempatkan kata kunci pada artikel, tentunya terlebih dahulu Sobat Betorias harus meriset dulu apa saja keyword yang Sobat pilih. Ada banyak tool yang bisa kita gunakan dalam meriset sebuah keyword. Diantaranya dengan memanfaatkan Google Adwords: Keyword Planner (lebih cocok untuk Sobat yang bermain di Google Adsense) dan Ubersuggest.org.

Penempatan kata kunci sebaiknya tidak terlalu diulang-ulang didalam artikel, karena ini bisa dianggap Spam oleh robot indexs Google. Cukup menempatkan kata kunci di tiga tempat saja, yakni bagian awal, tengah, dan akhir artikel.

  • Submit setiap link artikel Sobat ke sini.

Setiap selesai mempublikasikan sebuah artikel yang tentunya orisinil dan berbobit, submit atau masukkan link URL artikel yang sobat buat tadi di Google Search Console. Dengan cara ini, maka dalam hitungan beberapa menit smpai maksimal 5 jam, maka link URL artikel sobat sidah terindeks oleh mesin pencari Google.

  • Sesuaikan Artilel dengan Niche Blog Sobat.

Yaap, benar sekali. Yang dimaksud dengan Niche adalah topik utama dari blog. Minsalkan saja blog sobat khusus mengupas masalah komputer, maka sudah jelas niche blog sobat adalah mengenai tekhnologi khusus membahas tentang seluk-beluk komputer.

Lalu apa saja jenis-jenis niche blog? Ada empat jenis niche blog berdasarkan pandangan John James Robinson dalam ebooknya The Authority Site Adsense Guide.

Whole-niche ,adalah niche blog yang membahas seluruh jangkauan topik. Ambil contoh jika blog Anda membahas seputar Blogger, maka Anda membahas seluruh topik, mulai dari template Blogger, panduan Blogger, seo Blogger dan keseluruhan Blogger.

Broad-niche,adalah niche blog yang tidak membahas keseluruhan topik, melainkan sebagian besar topik. Contoh jika blog Anda membahas seputar Blogger, maka blog Anda akan membahas bagaimana blog bisa menghasilkan uang, jadi pembahasannya meliputi, seo untuk blogger, hingga monetize blog Blogger Anda.

Themed-niche, adalah niche blog yang sudah mengarah ke suatu topik tertentu saja. Misalnya blog Anda topiknya seputar Blogger, maka pembahasan di blog Anda hanya seo off page untuk blogger saja.

Micro-niche, adalah niche blog yang sangat sempit dan begitu terarah detail. Misal topik blog Anda adalah seputar blogger, maka pembahasan di niche blog Anda nantinya hanya membahas seputar seo on page khusus riset keyword.

  • Cara meriset keyword dengan Ubersuggest.org (BONUS).

Pada bagian F ini, saya akan mencoba memberikan gambaran mengenai cara atau tahapan dalam meriset Keyword dengan tool.

  • Pertama, Sobat buka  
  • Kemudian Sobat ketikkan Kata Kunci yang Sobat pilih di kotak Query, minsalnya “Mobil”
  • Pilih Negara,
  • Lalu klik “Suggest”.
  • Akan terlihat hasil dari pencarian [A to Z] ada 359 kata kunci yang ditampilkan secara cepat, tinggal Sobat pilih mana yang terbaik dan relevan.
  • Atau Sobat bisa mencoba kata kunci lain yang terkait dibawahnya.

Nah Sobat, rasanya cukup demikian yang dapat saya paparkan mengenai langkah-langkah dalam upaya menciptakan sebuah artikel yang original, berbobot, dan bermanfaat bagi para pembaca. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat. Amin..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun