Mohon tunggu...
Veren Monica
Veren Monica Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pasar Lama Tangerang yang Bikin Ngiler

28 Maret 2018   23:16 Diperbarui: 28 Maret 2018   23:17 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Tangerang mempunyai salah satu pasar yang selalu ramai untuk dikunjungi. Apalagi menjelang Imlek yaitu bulan Februari dan ditambah jika ada kuliner yang sepanjang jalan itu di tutup. Pasar Lama Tangerang adalah sebutan untuk pasar yg berlokasi di Kisamaun, layaknya pasar biasa yang menjual berbagai kebutuhan. Termasuk aneka makanan, dari jajanan zaman dulu sampai sekarang.

Jelang perayaan tahun baru Imlek, beragam aneka kue mulai. Salah satunya dodol keranjang, serta kue bulan. Tidak hanya makanan itu yang dijualkan, misalnya kue cubit, tongseng ayam, sapi, dan kambing, bakmie, pempek dan masih banyak yang lainnya.

Pasar Lama Tangerang ini, selalu ramai dikunjungi tidak hanya di perayaan tertentu saja. Karena disini pembeli bisa memilih beraneka makanan  dan jajanan yang dijual. Sehingga mereka bisa memilih apa yang mereka sukai.

Ada pula kue putu mawar. Cara disajikannya dengan cara di cetak yang berbentuk buga mawar. Soal rasa jangan khuwatir, rasanya pesis sama dengan putu yaitu gurih dan manis

Untuk kalian penggemar Laksa, wajib untuk mencobanya di pasar ini. Tentunya Laksa Tangerang berbeda dengan yang lain . Karena berbahan dasar mie putih ditambah dengan potongan ayam ayam goreng, kentang, daun kucai, daun seledri, dan disiram kuah kuning lalu di taburi parutan serundeng kelapa.

Pastikan kalian juga harus mencoba sate ayam Haji Ishak yang melegenda. Racikan bumbu kacang yang cocok dan mempunyai citra rasa khas. Persis di sebrangnya, ada yang menjual roti cane khas India. Roti yang dipadukan dengan kuah kari sangat kuat. Kuah yang disuguhkan ada dua macam yaitu kari ayam dan kambing. Satu porsinya dengan harga Rp.15 ribu sampai dengan Rp.20 ribu.

Kalian harus mencobai bubur ayam Ko Iyo. Ayam cincang yang direbus kemudian dicampurkan dengan bubur panas. Buburnya yang dicairkan dengan kaldu ayam sebelum disajikan, karena serba panas. Toppingnya bisa dipilih oleh pembeli salah satunya, ati ampla, telur ayam kampung mentah, telur asin. Ada menu tambahan yang digunakan yaitu cakwe dan selada.

Jangan khawatir, disini juga ada yang menjual makanan Vegetarian. Restorannya bernama Veggie Te He yang berlokasi di depan Pasar Lama. Menu yang ditawarkan beragam, walau semua diracik sedemikian rupa hingga aman dikonsumsi untuk para vegetarian.

Selain itu, ada yang menjual pempek ikan yang bernama "Adi". Ikan Tenggiri yang digunakan sangat berasa sekali di dalam pempeknya. Menu yang ditawarkan kapal selam, lenjer, adaan, kulit, dan tekwan. Tekwan adalah menu yang paling digemari, karena dipadukan dengan kuah yang panas sangat lezat untuk disantap 

Bagi kalian yang ingin berburu makanan lezat, sebaiknya datang setelah pukul 16.00, karena pada jam segitu makanan mulai di jajakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun