Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Konsultan - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler | Teknologi untuk semua orang, maka semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Di Balik Ungkapan "Lelaki Tidak Bercerita"

20 Januari 2025   18:52 Diperbarui: 22 Januari 2025   05:14 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai anak yang cukup dekat dengan orangtua, saya mengenal orang tua saya. Ayah saya bukan orang yang tidak peduli dengan kondisi orang lain, tetapi dengan berbicara seperti itu, dia hanya berusaha menjaga situasi tetap tenang. Beliau memang tipe orang yang tenang, bijaksana, dan berpikir jauh ke depan. 

Bukankah setiap kemungkinan bisa terjadi. Jadi buat apa membuat panik lingkungan sekitar dengan menceritakan semuanya dengan detail. Apa yang terlihat belum tentu sesuatu yang langsung bisa dimengerti dengan benar saat itu juga bukan? Sementara ibu saya juga tidak mengarang cerita. Apa yang dilihat dan didengar memang seperti itu adanya.

Lelaki tidak bercerita? Ya, lelaki yang bijaksana tidak mengumbar cerita. Clear dulu semuanya baru mengambil kesimpulan. Bukan seperti kebanyakan wanita yang tidak sabaran ingin tahu segala sesuatu dan sering terlalu cepat menyimpulkan dan menceritakan kembali apa yang terlihat. Padahal, kadang-kadang apa yang terlihat belum tentu hanya seperti itu saja.

Lelaki/perempuan tidak bercerita, aplikasinya dapat juga menyelesaikan masalah tanpa ribut. Terkadang ada hal yang harus diselesaikan sendiri tanpa mempertimbangkan pendapat banyak orang. 

Tanpa bercerita dulu saya mau melakukan ini dan itu, tetapi langsung diputuskan dan dikerjakan. Bertindak tepat pada waktunya. Tentunya dengan pertimbangan logika yang matang, bukan yang ngasal. Sementara perempuan biasanya lebih mengedepankan emosi daripada logika. Biasanya kalau wanita, belum apa-apa sudah cemas duluan. Selain itu, banyak juga yang bekerja sambil mulutnya tidak berhenti ngomel :D 

Jadi saya kira, lelaki/perempuan tidak bercerita itu maknanya dalam, bukan sekadar tentang menceritakan sesuatu pada orang lain, atau mengisahkan sesuatu berkaitan dengan dirinya.

Kenyataannya banyak juga lelaki yang hobinya bercerita, terutama orangtua. Biasanya orangtua senang menceritakan kesuksesan anak-anaknya kepada teman-temannya. Salahkah itu? Tidak. Wajar saja bangga dengan pencapaian anak-anaknya.

Lelaki tidak bercerita bukan berarti tidak ngobrol atau tidak menceritakan sesuatu yang berkaitan dengan dirinya. Karena kalau demikian, emak bapaknya juga susah. Khawatir, ini anak apakah baik-baik saja? Jangan-jangan, diam-diam malah narkoba. Apalagi kalau sudah menikah, lelaki tidak bercerita, gawat! Anak istrinya dibiarkan jadi dukun, nebak-nebak sendiri. Kebanyakan keluarga yang tidak saling bercerita, komunikasinya kurang sehat. 

Hal bercerita juga sepertinya tidak secara khusus berkaitan dengan jenis kelamin lelaki atau perempuan. Perempuan juga bisa "tidak bercerita". Saya kira tergantung kedalaman hati, kebijakan, dan tingkat kecerdasan emosional.

Orang yang smart dan berpikir panjang, sedikit berbicara banyak mendengarkan. Mendengarkan yang aktif, bukan sekedar asal mendengarkan. Dapat mengontrol mulutnya untuk tidak menceritakan sesuatu yang belum jelas duduk perkaranya. Karena hal itu dapat membuat heboh sebelum waktunya dan bisa jadi heboh yang negatif.

Sebaliknya, lelaki juga banyak yang "kebanyakan ngomong", senang membuat heboh, dan suka memancing keributan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun