Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Administrasi - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler | Teknologi untuk semua orang, maka semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingkah Ujian? Tergantung Metoda Pendidikannya

2 Januari 2025   23:53 Diperbarui: 2 Januari 2025   23:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stress menghadapi ujian (sumber: we)

Berbeda dengan Finland, salah satu negara dengan pendidikan terbaik di dunia. Di sana, sampai usia 16, siswa tidak disiapkan untuk ujian, tetapi untuk mempersiapkan kehidupan di masa depan, dengan mempraktekan keterampilan-keterampilan praktis. Ujian wajib hanya ada ketika akan masuk universitas, yaitu sekitar usia 19 tahun.

Jadi bagaimana mereka mengharapkan calon mahasiswa akan dapat melaksanakan ujian masuk uni kalau sebelumnya mereka tidak pernah mengalami yang namanya ujian?

Model pendidikan seperti ini sebenarnya ok juga. Siswa dilatih untuk melakukan hal-hal praktis yang berguna untuk mempersiapkan masa depan mereka, tanpa tekanan untuk lulus ujian.

Mungkin kata kuncinya adalah "tekanan". Terkadang ujian menjadi tekanan tersendiri bagi para siswa. Sehingga tidak sedikit yang mengambil jalan pintas, misalnya nyontek. Atau bisa juga orangtuanya yang ambil jalan pintas, menyogok demi anaknya dinyatakan lulus ujian. Tekanan juga bisa berarti, siswa menghabiskan waktu hanya sekedar untuk lulus ujian, di mana terkadang lulus ujian berarti lulus teori saja. Sementara hidup ini tidak melulu tentang teori, tetapi juga mempraktekan dan mengalami teori itu dalam kehidupan sehari-hari.

Dan kenyataanya siswa yang tidak naik kelas atau yang rangkin 10 besar dari bawah, bukan berarti dia bodoh. Mungkin saja malas, entah malas belajar, entah malas menghapal. Entah tidak cocok dengan cara mengajar guru, atau alasan lainnya.

Model pendidikan yang lebih fokus pada persiapan masa depan, seperti di Findland ini, juga saya rasa sudah mempertimbangkan terbentuknya kreatifitas siswa melalui keterampilan-keterampilan praktis yang dilakukan, sehingga siswa dapat menemukan pengertianya sendiri terhadap sesuatu. Makanya ujian yang wajib harus dilakukan hanyalah ujian masuk uni. Itu artinya, metoda pendidikan mereka dipersiapkan agar siswa siap menghadapi tantangan berdasarkan pengalaman mereka di sekolah yang tidak sekedar teori. Termasuk tantangan pertama, ujian untuk masuk uni. 

Jadi pentingkah ujian? Tergantung metoda pendidikannya. Yang jelas, produk dari pendidikan harus dipastikan terpakai di kehidupan setelah usia sekolah.

Referensi: https://in-finland.education/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun