Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Administrasi - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler | Teknologi untuk semua orang, maka semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Aliran Air Sering Libur, Sementara Telemarketer Tidak Kenal Libur

28 Desember 2024   14:19 Diperbarui: 29 Desember 2024   00:10 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesin Penjawab Telepon Spam (sumber: www.knowyourmobile.com)

Kriingggg....suara telepon di HP memutuskan hubungan Internet yang tengah terjalin dengan laptop yang sedang dipakai untuk kerja. Wiihhhh....mengganggu sekali. Apalagi itu sudah menjelang sore, menjelang malam Natal. Telepon dari telemarketer bank yang terlalu sering sungguh sangat mengganggu, apalagi di waktu-waktu yang tidak pas. Sekalipun nomornya sudah ditandai, agar ketahuan kalau telpon lagi di waktu yang lain, tetap saja menganggu hubungan antara Internet dan laptop yang sedang manis-manisnya, di kala HP terpaksa harus dijadikan modem hotspot. Koneksi Internet bisa tiba-tiba putus akibat deringan telepon. 

Masihkah efektif bagi para telemarketer itu menghubungi calon peminjam uang melalui telepon, sementara besar kemungkinan mereka sudah menandai dengan aplikasi semacam getcontact, sehingga dengan mudah telepon tersebut di-reject karena menunjukan nomor "spam". Kecuali yang ditelepon memang sedang membutuhkan pinjaman dana segar. 

Sepertinya belum ada usaha dari pihak bank untuk mempermudah tugas para telemarketer yang melakukan pekerjaannya dengan cara menelepon langsung nomor kontak calon peminjam. Mengapa saya sebut calon peminjam? Karena sudah bisa dipastikan mereka akan menyampaikan penawaran peminjaman uang dengan kata-kata yang manis.

"Ada program khusus untuk Anda, nasabah terpilih"

"Sebagai bentuk penghargaan, maka Anda mendapatkan keistimewaan mendapatkan fasilitas kredit di akhir tahun ini"

"Spesial untuk Anda, ada fasilitas program kepercayaan dengan memberikan Anda kredit 0%"

Untuk semua penawaran tersebut, saya terpaksa memerintahkan asisten saya, Mas Robi, untuk mempersiapkan jawaban yang standarnya sebagai berikut:

"Sebagai bentuk terima kasih kami sebagai nasabah yang dipercaya, kami ingin memberikan libur kepada Anda. Sangat diharapkan agar para telemarketer memanfaatkan waktu libur dengan baik. Tidak perlu kejar setoran dengan masih menelepon calon nasabah di masa liburan Anda"

"Terima kasih atas kepercayaan Anda memberikan saya fasilitas kredit, apalagi dengan bunga 0%. Saya membutuhkan fasilitas kredit dengan installment dan pembayaran 0% juga. Bisakah difasilitasi?"

"Terima kasih atas kepercayaannya, sayangnya untuk saat ini sudah terlalu banyak yang percaya pada saya, sehingga penawaran program kepercayaan sementara ini ditutup".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun