Spanduk-spanduk mulai banyak menghiasi jalanan di berbagai tempat di Indonesia. Beberapa spanduk isinya membahas hal-hal berbau iming-iming.Â
Mengapa iming-iming? Karena isi spanduk tersebut terkesan hanya untuk menarik perhatian rakyat Indonesia dengan "berusaha" menyentuh masalah rakyat secara langsung.Â
Misalnya pilih nomor sekian, maka listrik gratis, pilih nomor sekian maka gaji naik setiap tahun. Bukankah masalah negara itu bukan hanya tentang masalah sekelompok rakyat saja?Â
Sebagai pemimpin negara, seharusnya seorang presiden tidak berpihak kepada kelompok manapun karena dia akan melayani seluruh rakyat Indonesia yang beragam dari berbahai sisi.Â
Ada yang kaya, ada yang miskin, ada yang perekonomiannya menengah, ada lebih dari satu kelompok agama, ada banyak suku bangsa, dst. Semuanya punya hak yang sama di negara ini.
Presiden yang juga kepala pemerintahan, juga harus mewakili Indonesia di dunia Internasional. Terbayang kan betapa banyaknya tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin negara?Â
Jadi apakah Anda akan memilih calon-calon pasangan presiden dan wakilnya berdasarkan apa yang mereka janjikan tentang suatu hal karena hal itu terasa menyentuh masalah Anda secara langsung?
Saya kira kurang bijak jika memilih pemimpin negara hanya dari sisi itu. Kita juga harus melihat dan mencermati bagaimana strategi yang akan dilakukan baik itu untuk jangka panjang maupun jangka pendek,
Ketika keamanan siber disebut-sebut oleh para cawapres dalam debat capres yang baru lalu, saya tertarik dengan pernyataan capres Prabowo.Â