Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kebijakan Pemerintah vs Kedisiplinan Masyarakat Terkait Polusi Jakarta

25 September 2023   01:01 Diperbarui: 25 September 2023   07:40 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polusi Udara di Jakarta | sumber: en.tempo.co

Seriuskah pemerintah menangani polusi Jakarta? Serius sih pasti serius. Kalau tidak serius, apa gak didemo masyarakat jaman now yang sudah lebih kritis, bahkan kadang-kadang ada yang over kritis? Apalagi dampak buruknya di Jakarta sudah berasa sekali ke masyarakat. Kerugian negara pun saya yakin pasti ada.

Saat ini mungkin baru Jakarta yang terlihat dengan jelas mengalami masalah akibat polusi udara. Kasus polusi udara di Jakarta yang cukup parah saat ini seharusnya menjadi alarm bagi wilayah lain, karena setahu saya belum ada strategi khusus pencegahan polusi udara di Indonesia. Kalau sudah ada, tentunya Jakarta tidak akan sampai pada level polusi udara yang tidak sehat seperti saat ini.

Lantas apakah jaminannya kalau langkah-langkah  yang dilakukan pemerintah terkait polusi di Jakarta saat ini sudah benar? Atau apakah hanya sekedar coba-coba, trial and error? 

Untuk solusi jangka pendek, karena sudah terjadi dan harus segera diatasi, trial & error tidak masalah, tetapi itu pun tidak bisa sembarangan. Harus ada jaminan sekian % keberhasilan menurunkan polusi udara.  

Sedangkan untuk pencegahan selanjutnya dan menjaga kualitas udara agar tetap baik, perlu dianalisa apa penyebab buruknya kualitas udara saat ini.

Saya rasa para ahli lingkungan lebih berkompeten membahas mengenai zat-zat polutan berbahaya, apa saja yang berkontribusi pada polusi udara, apa akibatnya bagi kesehatan, bagaimana mengatasinya, dst.

Namun sebagai masyarakat awam, mari kita lihat mengapa terjadi polusi udara sampai seburuk itu di Jakarta.

Menurut beberapa sumber, kemungkinan sumber polusi udara diantaranya adalah hal-hal berikut:

Letusan Gunung Berapi

Abu gunung berapi memiliki beberapa kandungan zat berbahaya mirip : hidrogen sulfida (H2S), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida serta material debu yang kemungkinan mengandung racun. Contoh kasus adalah letusan gunung Galunggung beberapa puluh tahun lalu, dimana debunya sampai ke Bandung, dan nyaris melumpuhkan aktivitas warga. Ini adalah contoh polusi akibat bencana alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun