Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Administrasi - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler Teknologi untuk semua orang, karena semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kusutnya Kabel Utilitas Seakan Menyimpulkan Kekusutan Lainnya

7 Agustus 2023   20:06 Diperbarui: 10 Agustus 2023   11:30 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: tiang kabel listrik maupun telematika miring di sepanjang Jalan. (Foto KRISTIAN OKA PRASETYADI UNTUK KOMPAS)

Area di bawah jalan layang pun dibuat sedemikian rupa menjadi nampak indah (pada awalnya). Namun sekarang, banyak taman itu terlihat gondrong kurang terurus.

Masalah Kebersihan Yang Tak Berstandar

Tak hanya pekerjaan-pekerjaan umum seperti jalanan, trotoar, pengkabelan, masalah sampah pun tak ada standarisasinya, sehingga buat sebagian orang membuang sampah dimana-mana adalah hak asasi yang tak bisa ditegur. 

Ada yang merasa sudah berbuat baik karena menaruh makanan sisa dimana-mana untuk makanan kucing, padahal itu sama saja dengan mengembang biakan tikus.  

Semua pihak memasang standarnya masing-masing, yang berarti tidak ada standar. Dll

***

Semua itu seakan disimpulkan dan digambarkan oleh kusutnya kabel-kabel yang bergelantungan, yang bisa membahayakan orang.

Mungkin para pejabat terkait butuh lebih banyak asisten untuk mengawasi pekerjaan-pekerjaan umum seperti ini, dari mulai membuat standarisasi pekerjaan, quality control (QC), hingga pemeliharaan. 

Mungkin juga infrastruktur awal harus dirancang ulang, agar dapat dibuat standarisasi pekerjaan-pekerjaan umum seperti yang dibahas di atas. Mungkin juga Indonesia perlu melihat ke negara tetangga, Singapura. 

Seingat saya, tidak ada kabel berjuntaian di sana. Di bawah pun tidak ada juga kabel-kabel yang keluar dari dalam tanah membahayakan pejalan kaki. Yang ada hanyalah cable car di Pulau Sentosa. Itu pun rapih, sehingga enak dipandang. Cuma satu model, tak sebanyak di Indonesia. 

Satu-satunya model kabel bergelantungan di Singapura |sumber: www.roots.gov.sg
Satu-satunya model kabel bergelantungan di Singapura |sumber: www.roots.gov.sg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun