Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Keluarga & Teman, Pemacu Semangat dalam Menyelesaikan Skripsi

11 Mei 2023   23:32 Diperbarui: 12 Mei 2023   15:34 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beruntung akhirnya seorang dosen penguji meminta saya untuk menjelaskan konsepnya saja, karena pagi hari dia sudah melihat saya sibuk mengkutak-katik laptop memastikan semuanya lancar.

Sementara wajah sang dosen pembimbing sudah tegang membuat hati jadi tidak tenang dan tambah tegang. Tapi kan ini sidang tentang masa depan saya, bukan masa depan beliau. Dengan pemikiran itu saya mencoba menenangkan diri dan memulai presentasi tanpa komputer. Hanya dibantu white board untuk menjelaskan sesuai pertanyaan para dosen penguji.

Dan akhirnya....lulus dengan nilai A! Yes!!

Ibu dosen pembimbing pun menghampiri saya dan sambil menyalami, tidak lupa dia mengatakan,"Kamu sih dari pagi dikutak-katik makanya gak jalan programnya!" 

He..he..he..yang penting udah lulus dah bu!

Kedua teman saya pun ternyata lulus juga dengan nilai A. Dan kami bertiga wisuda di tahun yang sama.

Rupanya kekompakan kami bertiga sering dijadikan contoh oleh ibu dosen pembimbing kami ketika beliau memberikan kuliah di kelas lain. Padahal, selama bimbingan rasanya kami selalu tegang. Untung bertiga he..he..he..Ternyata beliau pun bangga dengan kekompakan kami. Dua orang nyaris mundur, namun karena kami saling menyemangati akhirnya kami bisa lulus bersama-sama.

Mungkin skripsi itu bukan masalah mudah atau susah. Karena toh semua teori sudah diberikan selama kuliah dan sudah lulus setiap mata kuliah. Minimal mata kuliah yang wajib lulus pastinya sudah lulus makanya bisa melangkah ke skripsi. 

Jika masih sulit, kemungkinan materinya kurang cocok atau tidak terlalu menguasai teori. Masalah ini biasanya sudah dibicarakan dengan pembimbing sejak awal bimbingan. Jadi jika materinya diluar "jangkauan" tentu dosen pembimbing sudah membantu mengarahkan.

Namun menyelesaikan skripsi adalah juga masalah komitmen menyelesaikan apa yang sudah dimulai, yaitu kuliah dari semenjak semester satu. Ada banyak godaan dan halangan untuk menunda skripsi tetapi sebaiknya usaha dulu hingga titik darah penghabisan. Dukungan dari teman seperjuangan, motivasi dan dukungan keluarga, menurut saya sangat membantu dalam memacu energi yang nyaris habis tak bersisa.

Jika teman saya yang tidak punya alasan untuk mundur tidak "menuntut" kami untuk selalu hadir setiap jadwal bimbingan, mungkin saat itu saya tidak akan dapat menyelesaikan skripsi. Atau mungkin malah tidak akan pernah lulus kuliah, karena punya alasan penghalal, yaitu bekerja di Jakarta tapi kuliah di Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun