Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Administrasi - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler Teknologi untuk semua orang, maka semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pergilah ke Pantai dan Lepaskan Beban Hidup

28 April 2023   00:20 Diperbarui: 28 April 2023   00:28 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: skandinavia.co.id (freepik)

Pantai dimana-mana sama saja, tentang terik matahari karena tak bertudung, langit lepas bebas tak ada batas. Dunia pun terlihat luas hingga hanya terlihat garis nun jauh disana. Juga  tentang pohon kelapa yang melambai-lambai, air asin, ombak, ikan-ikan kecil, kerang, dan pasir pantai yang halus.

Main ke pantai kurang asyik kalau hanya sekedar untuk foto beribu gaya. Main ke pantai itu asyiknya basah-basahan nyebur ke pantai, berenang, nyoba berbagai permainan air. Namanya juga pantai, enaknya lepas bebas dari segala beban kehidupan untuk sementara waktu. Hidup, pasti selalu ada beban, karena kalau gak ada beban, hidup ini sudah pasti membosankan. Tapi namanya liburan, apalagi ke pantai, sebaiknya lepaskan dulu beban itu. Selesai liburan jangan lupa pikul lagi bebannya.

Pantai mana yang paling favorit?

Semua pantai bagus, karena pada dasarnya pemandangannya sama saja. Yang membedakan adalah beberapa hal berikut:

Kebersihan Pantai

Pantai yang bersih pasti menyenangkan. Kalau gak bersih cari saja pantai di tengah kota, gak usah jauh-jauh naik pesawat ke luar kota bahkan ke luar negeri, gak usah juga mudik dulu ke kampung halaman. Pantai yang sebenarnya itu seharusnya tanpa sampah mengapung di airnya. Tak ada pula kotoran hewan daratan di pasirnya. Kalau kotoran hewan air wajarlah, namanya juga pantai.

Suasana Pantai

Pantai yang terlalu ramai seperti pasar karena dipenuhi pedagang dan pengunjung rasanya cuma cocok untuk belanja atau sekedar menikmati makanan dengan semilir angin pantai. Itupun kalau masih berasa semilir anginnya. Kalau gak berasa berarti sudah benar-benar terlalu ramai.

Aktivitas Apa Yang Ingin Dilakukan di Pantai?

Tujuan ke pantai ngapain? Kalau mau bersenang-senang pilihlah pantai dengan aktivitas air, misalnya parasailing, banana boat, jet ski, dll.

Contoh pantai yang cocok dengan aktivitas air semacam itu adalah Tanjung Benoa di Bali.

Kalau mau kayaking, lebih enak di pantai yang tidak terlalu banyak aktivitas airnya. Puas tuh kayaking serasa di pulau sendiri. Aktivitas yang lain biasanya hanya berenang, snorkeling, atau sekedar main pasir di pantai. Saya belum menemukan pantai di Indonesia yang enak untuk kayaking. Pernah kayaking di pantai Pasir Putih Parbaba (Sumut), tetapi itu pun batas-batasnya tidak terlalu jauh dari pantai dan banyak aktivitas air lain sehingga kurang leluasa. Untuk kayaking  memang sebaiknya di pantai yang tenang dan tidak terlalu ramai.

Snorkeling? Ini musti cari spot yang cocok untuk snorkel. Biasanya para penunggu atau petugas pantai tahu dimana spot yang bagus untuk snorkel. Biasanya kalau agak jauh dari pantai, ada perahu-perahu yang disewakan untuk mengantarkan ke spot snorkel dan mereka akan menunggu dengan perjanjian waktu sekian menit atau jam. Jika hendak memberi makan ikan, jangan lupa untuk tidak membuang bungkus plastiknya ke laut. Sampah plastik dapat membunuh ikan-ikan di laut lho.

Mau sekedar melamun mencari inspirasi? Lebih baik cari hotel yang tidak terlalu jauh dari pantai atau yang viewnya ke pantai. Di Bali banyak hotel atau penginapan-penginapan seperti itu. Penginapannya di tempat tinggi, tapi viewnya ke pantai luas di bawah sana. Kalau ingin lebih jelas dan dekat menikmati suara deburan air dan cipratan air, bisa turun langsung ke pantainya. Yang pernah saya coba penginapan di sekitar pantai Lovina, Bali. Pantainya juga tidak terlalu ramai dan relatif bersih. Masih ada pohon-pohon untuk berteduh dari teriknya matahari sambil tetap menikmati pantai.

Jarak Dari Tempat Tinggal

Faktor jarak mempengaruhi "keindahan" pantai. Kalau budget ngepas tapi ingin ke pantai, pergilah ke pantai yang dekat-dekat saja. Misalnya orang Jakarta, ke pantai Ancol, orang Sukabumi ke Pelabuhan Ratu, orang Bali di Bali aja, dst. Daripada memaksakan diri ke pantai di luar pulau dengan cara ngutang tapi sumber dana untuk bayarnya belum tahu darimana. Kalau kondisinya seperti itu, keindahan pantainya pasti tidak akan berasa karena kemungkinan besar, kepala akan sibuk berhitung dan hati tidak bebas merdeka.

Berikut beberapa pantai yang bisa dibuktikan keindahannya:

  • Pantai Ancol
  • Pantai Anyer
  • Pantai Pelabuhan Ratu
  • Pantai Ujung Genteng

Dulu sih pantai ini sepi dan enak buat berenang pagi-pagi. Entah sekarang. Letaknya masih sekitaran Pelabuhan Ratu

  • Pantai Pangandaran
  • Pantai-pantai di Bali selain Pantai Kuta (Masalahnya Pantai Kuta sudah terlalu ramai dan macet serta kurang bersih)

Bali itu luas loh, cobalah ke wilayah-wilyah Bali yang agak jauh dari area perkotaan. Misalnya Nusa Penida, Lovina, dll

  • Pantai-pantai di Lombok (Gili Trawangan dan Gili lainnya, Kuta Lombok)
  • Pantai-pantai di area Raja Ampat. Ini sih rata-rata masih asli, bersih, dan super sekali
  • Pantai Pasir Putih Parbaba, Samosir.

Area pantainya bersih dan ada berbagai aktivitas air yang bisa dicoba

  • Pantai-pantai di Aceh
  • Dan Masih banyak lagi

Yang penting, kalau ke pantai nikmatilah hidup. Jangan pusing dengan beribu gaya foto untuk diposting di medsos. Kalau sekedar foto sih, bisa pake photoshop membuat foto dengan background pantai. Apalagi kalau Anda orang kota yang gak punya pantai. Sayang kan jauh-jauh liburan ke pantai hanya untuk cari background foto. Pergilah berenang, nikmati air laut, lihatlah ikan-ikan yang berenang di bawah air, tumbuh-tumbuhan laut yang bergoyang-goyang dan pastinya gak bisa ditanam di darat. Kalau gak bisa berenang, jalan-jalanlah di pinggiran pantai, nikmati semilir angin pantai. Minum air kelapa di pinggiran pantai seru juga lho. Pokoknya kalau ke pantai, lihatlah luasnya dunia!

Selamat menikmati pantai!

(VRGultom)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun