Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Bagaimana Kira-Kira Perkembangan (Chat)-GPT Selanjutnya?

11 Maret 2023   22:54 Diperbarui: 12 Maret 2023   08:15 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu berbagai sumber data tersebut dapat dihubungkan secara langsung ke sistem ChatGPT dan diisi kapan saja. Bayangkan sebuah ember yang menampung air dan ember tersebut dipasangi pipa untuk dihubungkan ke tempat lain dan diproses disana. Begitu pula real time data. Tetapi tentu saja ada proses untuk memfilter data apa saja yang boleh masuk.

GPT ini juga bisa dihubungkan ke sistem lain. Misalnya whatsapp atau chatbot versi lama yang sekarang dipakai dimana-mana. Menurut saya, GPT ini bisa juga dikembangkan di perusahaan-perusahaan, dengan menggunakan sumber data perusahaan itu sendiri, dengan menggunakan API yang disediakan oleh openAI. API (Application Programming Interface) adalah interface antara sebuah sistem ke sistem lain agar dapat saling terhubung.

Sebagai contoh implementasi GPT, ketika kita menelepon customer service sebuah perusahaan, biasanya kita diberitahukan bahwa percakapan kita dengan customer service akan direkam. Bukankah rekaman itu dan data-data lainnya bisa diolah menjadi sumber data untuk dipelajari oleh GPT atau teknologi semacamnya, sehingga pada akhirnya terciptalah sebuah teknologi dimana customer "berbicara" dengan CS seperti uji coba kita dengan ChatGPT sekarang.

ChatGPT itu adalah salah satu bentuk implementasi dari GPT (Generative Pre-training Transformer). Yaitu sebuah model yang dapat melakukan tugas-tugas dengan menggunakan perintah-perintah dalam bahasa natural manusia.

Kalau dilihat di website OpenAI, ada tiga customer yang sudah mengimplementasikan GPT dalam bentuk yang lain, yaitu:

Yabble

Yabble membangun platform survey untuk menampung feedback customer,mempelajarinya, dan mencoba mengerti kebutuhan customer. Hal ini tentu berguna dalam mendukung keputusan, misalnya saat akan meluncurkan produk baru. Kebutuhan, keinginan, dan minat masing-masing orang pasti beda. 

Dengan teknologi AI, semua itu bisa "terbaca" dan dianalisa sehingga mendapatkan sebuah insight untuk mendukung keputusan.  Platform survey ini bukan hanya menampung feedback dari ratusan customer, tapi ribuan. Dan pemilik bisnis tidak perlu membaca data itu satu persatu. Yang baca ya mesin. Mereka tinggal request informasi yang mereka perlu saja.

Waymark

Waymark adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan script video untuk keperluan TV Commercial dan digital video iklan. Mereka menemukan beberapa client mereka masih ada yang kebingungan mau ngomong apa di video template yang dibeli dari mereka, padahal copywriter mereka telah membuat industry-based video script untuk industri-industri kelas atas. 

Setelah mencoba beberapa teknologi untuk mengatasi hal itu, akhirnya mereka menggunakan GPT-3 untuk membuat script yang dapat disesuaikan. Wah, mestinya diskusi dengan orang advertising nih bagaimana cara kerja mereka, agar dapat mengerti bagaimana GPT dapat diterapkan dalam membuat script video iklan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun