Dengan akal dan pikiran itu, seharusnya manusia dapat menyesuaikan diri dengan teknologi, alih-alih menyalahkan teknologi sebagai penyebab naiknya angka pengangguran.
Lihatlah sekarang ini UMKM semakin berkembang dengan adanya teknologi digital. Artinya para pelaku UMKM yang memanfaatkan teknologi, mereka dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman dan memanfaatkan teknologi untuk kebaikan mereka.Â
Artinya semakin hari akan semakin banyak pihak yang merasa terbantu dengan perkembangan teknologi. Jadi, jangan sampai pihak yang tidak berdamai dengan teknologi, menjadi kelompok yang ketinggalan jaman.Â
Teknologi justru menciptakan lapangan kerja baru
Apa yang dulu tidak dapat dilakukan dengan mudah, sekarang bisa. Mau jadi penyanyi, tidak harus merantau dulu ke Jakarta membuktikan kejamnya ibukota yang katanya lebih kejam daripada ibu tiri (menurut film jaman baheula).Â
Terkenal menjadi penyanyi melalui platform-platform digital juga sangat mungkin sekarang ini. Jadi pembawa acara, jualan tanpa perlu punya lahan toko yang besar, menjadi guru, juga bisa.Â
Asal mau membuka diri terhadap perubahan, tidak berhenti belajar, mau bertanya pada orang yang lebih berpengalaman, dst, maka teknologi dapat menjadi alat yang membawa Anda kepada kesuksesan.
Teknologi membuat dunia yang luas ini menjadi terjangkau
Dengan teknologi komunikasi dan informasi, kesempatan menimba ilmu seluas-luasnya menjadi lebih terbuka. Informasi mudah didapat, komunikasi pun dapat terjadi tanpa harus berada ditempat yang sama.
Tidak cuma menimba ilmu seluas-luasnya, cari jodoh sejauh-jauhnya pun bisa. Hanya perlu membekali diri dengan kemampuan berbahasa internasional saja. Bekerja di perusahaan asing di luar negeri entah nun jauh dimana pun sudah bisa walau raga tetap berada di Indonesia.
Pertumbuhan penduduk tidak berhenti.