Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Refreshing Bersama dengan Outing Kantor

26 Desember 2022   20:34 Diperbarui: 28 Desember 2022   00:17 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kegiatan yang dilakukan saat outing kantor | Sumber: grid.id 

Ada beberapa kali outing kantor yang pernah saya alami. Dari yang seluruhnya dibiayai kantor atau patungan sebagian dan sisanya disubsidi kantor. Ada yang diusulkan sendiri oleh karyawan, dan ada juga yang sudah diatur oleh para atasan dan karyawan hanya tinggal ikut saja. Semuanya menarik dan menambah pengetahuan saya mengenai sifat rekan-rekan kerja yang kemudian membuat saya lebih mudah mengerti mereka.

Outing yang paling menarik adalah ketika kami pergi kemping ke luar kota. Seluruh kantor diwajibkan ikut bahkan bagi yang tidak ikut diharuskan membuat surat pernyataan setuju untuk tidak dapat mengikuti outing selanjutnya. 

Hal ini berlaku bagi karwayan yang sehat dan tidak sedang hamil. Bayangkan camping tidur di tenda, dan itu semua berlaku bagi karyawan segala umur. Buat yang muda-muda sih asyik-asyik aja. Buat yang sudah berusia kurang muda apalagi yang tidak berjiwa muda, nampaknya itu menjadi beban. 

Apalagi ada kegiatan hiking segala, walaupun hikingnya menurut saya ringan saja. Cuma menelusuri rel kereta yang sudah tidak dipakai, masuk ke hutan dan sampai lagi di area tenda. Tidak semua orang menyukainya, tapi mau tidak mau harus dibawa happy. 

sumber: adelinesseamoose.com
sumber: adelinesseamoose.com

Karyawan dari semua cabang berkumpul bersama dalam satu tempat melakukan kegiatan yang sama selama tiga hari. Rasanya akan cukup membuat jiwa raga segar kembali. Tidak jarang terjadi cinlok he..he..he. Itulah outing kantor di perusahaan dengan jumlah karyawan cukup besar, mungkin ada sekitar 100 orang.

Selanjutnya outing di perusahaan konsultan yang jumlah karyawannya tidak terlalu banyak, paling banyak 10 orang saja. Biasanya kami dapat mengusulkan jenis kegiatan, kemana perginya, atau bahkan kami sendiri yang diminta mencari ide dan tempat. Di sini kami boleh membawa keluarga dan juga salah satu client kami yang merupakan key person. 

Waktu itu sih, karena merasa sudah dekat saja dengan key person ini, dan kebetulan pekerjaan kami lebih banyak dihabiskan di tempat client daripada di kantor kami sendiri. 

Cukup menarik karena kami pergi "berlayar" seharian menyewa yacht. Masing-masing orang memilih makanan apa yang hendak dibawa untuk kami makan selama seharian bersama. 

Dalam prosesnya, awalnya semua orang bersemangat membawa makanan khas dari negaranya masing-masing. Kebetulan saat itu saya bekerja di perusahaan yang personilnya berasal dari berbagai macam negara. Bahkan ada yang menawarkan "terlalu" banyak. Yang lain sih setuju-setuju saja tidak ada yang keberatan. 

Tetapi begitu H-1, mulailah muncul pembatalan-pembatalan he..he..he. Ternyata skill perencanaan yang baik berguna dalam segala bidang kehidupan. Belum lagi yang saling telpon-telponan, minta tolong dibawakan ini dan itu, apakah sudah ada yang membawa ini dan itu, ngajak belanja bareng, dst. Prosesnya ini yang seru. Dengan mempersiapkan semuanya sendiri, jadi menambah keakraban. Tidak ada gengsi minta tolong dengan rekan kerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun