Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Sistem Digital Juga Saling Berkomunikasi dan Update Status

22 Desember 2022   12:28 Diperbarui: 22 Desember 2022   16:56 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cek tagihan online lewat HP dengan mudah dan praktis (Freepik)

Data pembayaran berasal dari hasil pembayaran pelanggan, yang saat ini dapat dilakukan dengan berbagai metoda. Misalnya transfer manual, auto debet rekening tabungan, auto debet kartu kredit, atau membayar dengan uang tunai dengan cara datang langsung ke kantor penyedia jasa. 

Modul pembayaran diperuntukkan untuk menampung data pembayaran. Pelanggan mungkin tidak secara langsung berinteraksi dan menggunakan modul pembayaran ini, karena mereka bisa saja melakukan pembayar via bank melalui metoda-metoda yang disebutkan diatas. Tetapi pasti ada integrasi antara bank dengan modul pembayaran perusahaan penyedia jasa. Sehingga kedua institusi itu mendapatkan data sesuai dengan kepentingan mereka dan juga mencatat sesuai tata cara pembukuan mereka. 

Bank mendapatkan data transaksi keluar masuk dari rekening pembayar ke rekening terbayar dan mencatatnya sebagai transaksi pemindah bukuan antar rekening. Sementara penyedia jasa, sebagai perusahaan terbayar, mendapatkan data pembayaran berdasarkan nomor pelanggan.

Data penagihan dan data pembayaran bisa saja terpisah dalam arti dicatat dalam dua buku atau file yang berbeda. Hal ini biasanya untuk menyederhanakan pencatatan, karena ada data penagihan yang tidak berkaitan secara langsung dengan pembayaran, begitupun sebaliknya. 

Sebagai contoh, informasi metoda pembayaran mungkin tidak diperlukan pada modul penagihan. Sementara informasi penagihan seperti nama penanggung jawab pembayaran tidak diperlukan dalam modul pembayaran. Jadi masing-masing modul akan mencatat sesuai keperluannya saja. Tetapi kedua data tersebut dapat digabungkan dan saling melengkapi.

Data yang penting untuk modul penagihan adalah status pembayaran. Logikanya, status pembayaran yang tadinya berstatus belum bayar, harus berganti menjadi "lunas" ketika pelanggan melakukan pembayaran. Namun karena, istilahnya, buku pencatatannya terpisah, maka proses itu tidak terjadi secara langsung. Harus ada proses sinkronisasi data antara kedua modul tersebut. 

Istilahnya kedua modul harus saling berkomunikasi supaya bisa update status. Data pembayaran harus mengupdate data penagihan sehingga status pembayaran berubah menjadi "lunas", dan ketika saatnya memberikan reminder pembayaran kepada pelanggan, sistem hanya akan membaca data dengan status belum lunas saja.

Proses sinkronisasi ini bisa saja dibuat otomatis, begitu terdeteksi ada pembayaran maka sistem langsung mengganti status tagihan pelanggan bersangkutan menjadi "lunas". Namun karena beberapa pertimbangan, misal kemungkinan pembayaran dibatalkan oleh bank, maka proses itu tidak diatur untuk terjadi secara otomatis, tetapi menunggu beberapa hari untuk meyakinkan pembayaran diterima dengan benar oleh pihak penyedia jasa.

Jadi jika Anda mendapat reminder untuk segera membayar tagihan padahal sudah membayar, ada kemungkinan daftar reminder keluar duluan daripada proses sinkronisasi data. Bukan berarti antar bagian tidak saling berkomunikasi tetapi bisa jadi ada kondisi-kondisi yang membuat proses itu tidak dapat dilakukan secara otomatis.

Pada dasarnya semua modul dalam sebuah sistem, meski dibuat terpisah-pisah, tetap harus saling berkomunikasi dan terhubung. Ibarat sebuah perusahaan dengan berbagai departmen di dalamnya. Meskipun terpisah-pisah tetapi tetap saling berkomunikasi sesuai tugasnya masing-masing dan saling terhubung untuk mencapai tujuan perusahaan. (VRGultom)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun