Sekarang ini e-wallet juga sudah mulai menggunakan biaya, misalnya biaya top up. ShopeePay akan langsung memotong nominal uang kita ketika melakukan top up melalui gerai seperti Alfamart, Indomaret.Â
Lama-lama bukan tidak mungkin, akan sama juga dengan bank, banyak biaya adminnya. Dan ternyata salah satu bank memberlakukan minimal transfer antar rekening adalah Rp50.000,-Â
Artinya kalau tidak sengaja ketinggalan dompet dan tidak punya e-wallet, sehingga bayar makan siang terpaksa pinjam teman dulu, bayarnya nanti harus cash kalau dibawah Rp50.000, kecuali sisanya direlakan.Â
Makin ke sini, media pembayaran digital ternyata makin sama dengan bank, banyak biaya-biaya yang dibebankan kepada pelanggan.
Semoga hal-hal kecil seperti itu dapat diatasi dengan adanya digital rupiah. Karena digital rupiah itu adalah uang digital, bukan media pembayaran digital, jadi mestinya tidak ada biaya untuk menggunakannya sebagai alat pembayaran. Kecuali mungkin jika digital rupiah itu disimpan sebagai saldo e-wallet.
Terkadang uang kecil itu begitu berarti ketika uang di dompet sudah habis namun sulit mengakses ATM. Biasanya bakal cari sana-sini siapa tahu masih ada tersisa recehan untuk dijadikan dana pertolongan pertama pada kondisi darurat (VRGultom)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H