Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Year End Sale, Gempuran Diskon dan Bonus Belanja

12 Desember 2022   14:26 Diperbarui: 12 Desember 2022   16:17 1513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir tahun, biasanya pusat-pusat perbelanjaan jor-joran menawarkan diskon dan bonus. Walaupun kabarnya beberapa mall makin hari makin sepi pengunjung dan nyaris tutup setelah pandemi ini, tetapi pusat-pusat perbelanjaan lain, termasuk yang digital, ramai-ramai ikut memeriahkan year-end sale, baik toko-toko yang menjual barang-barang maupun jasa.

Akhir tahun bagi para pedagang, sales, dan pebisnis adalah final sprint. Periode akhir untuk menutup target penjualan. Maka itu banyak dari mereka yang melakukan hal-hal yang drastis untuk meraih angka penjualan yang tinggi. Caranya dengan menawarkan diskon dan bonus yang dikemas dalam buy one get one, discount hingga 90%, beli mobil bonus sepeda, dst. 

Tak ketinggalan marketplace yang beriklan discount hingga 99% maksimal Rp 10.000,- he..he.

Diskonnya gila-gilaan sampai 99%, tapi ternyata hanya maksimal sampai Rp 10.000 saja. Artinya berapapun belanjanya, diskonnya ya maksimal cuma 10 ribu saja. Tetapi banyak juga yang serius menawarkan diskon dan bonus.

Maka itu akhir tahun bisa dikatakan adalah waktu yang tepat untuk belanja. Selain itu, biasanya akhir tahun para karyawan bakal dapat bonus dan sebagian mungkin mendapatkan THR. Ditambah lagi libur akhir tahun yang biasanya diisi dengan liburan keluarga, yang artinya belanja juga. Minimal belanja tiket perjalanan dan akomodasi. 

Buat yang di rumah saja, biasanya akan belanja lebih untuk kebutuhan akhir tahun, untuk kebutuhan hari raya bagi yang beragama Kristen, sekedar mengisi liburan dan memanjakan diri buat yang baru dapat bonus, atau memang ada kebutuhan yang sebelumnya tertunda karena memang menunggu diskon akhir tahun.

Semua itu sah-sah saja, Namun tetap harus mengontrol diri. Jangan karena mentang-mentang banyak diskon dan bonus sehingga harga menjadi lebih murah, maka jadi kalap semua dibeli. Bak artis-artis tanah air yang konon katanya belanja bulanan saja bisa sampai ratusan juta. Sebaiknya, tetap pertimbangkan kebutuhan belanja yang sebenarnya.

Mengapa harus tetap mengontrol diri ketika berbelanja di tengah gempuran diskon dan bonus yang ditawarkan?

Barang-barang Belanjaan Menjadi "Beban" Tersendiri 

Saking kalapnya belanja tanpa mempertimbangkan apakah barang itu akan dibutuhkan atau tidak, di kemudian hari, sangat mungkin barang-barang tersebut hanya akan menjadi "beban" yang hanya memenuhi rumah saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun