Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dukungan Data & Informasi Untuk Mewujudkan Ekonomi Hijau

1 Agustus 2022   00:01 Diperbarui: 1 Agustus 2022   00:07 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kr-asia.com

Apa itu Investasi Hijau?

Menurut https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/, investasi hijau atau green economy adalah sebuah gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan, yang juga dapat dikaitkan dengan  perekonomian yang tidak menghasilkan karbon dioksida (Net-Zero carbon emission), hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial.

Indonesia yang aslinya memiliki alam yang hijau, kaya sumber daya alam hayati dan non hayati, dan beriklim tropis karena terletak pada garis katulistiwa, semestinya akan dapat mewujudkan gagasan ekonomi hijau ini.

Akan lebih mudah memulai gagasan ekonomi hijau ini dengan sumber daya yang "masih" ada, dengan menjaganya agar tidak rusak, merencanakan pembaharuan, dan memulai pembaharuan.

Untuk itu, menurut saya sangat penting untuk menginventarisir kembali kekayaan alam Indonesia. Misalnya, berapa luas hutan hujan tropis yang masih ada, berapa banyak sumber daya alam hayati dan non hayati yang masih dapat dihasilkan oleh alam Indonesia, apa saja sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan apa yang tidak dapat diperbaharui.

Dengan demikian akan dapat diketahui perkiraan "hasil" dari semuanya dan perkiraan umurnya. Berapa lama dan berapa banyak lagi persediaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, dan apa antisipasinya jika sumber daya alam itu habis.

Berapa banyak sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan jika harus diperbaharui, kapan waktunya, berapa banyak pembaharuanya dan bagaimana caranya, serta dimana lokasinya.

Itu semua tentu membutuhkan data-data yang akurat untuk kemudian diolah sedemikian rupa menjadi informasi sebagai dasar merencanakan sebuah pembaharuan, penghematan, dan percobaan alternatif pengganti sebelum sumber daya alam itu menyusut habis, terutama sumber daya alam yang tidak terbarukan.  

Strategi ini tentunya tidak hanya melibatkan sumber daya alamnya saja, tetapi juga manusianya. Bagaimana mendidik masyarakat Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam mewujudkan gagasan ekonomi hijau ini, agar tidak terjadi ketimpangan. Di satu sisi pemerintah berusaha keras mewujudkan gagasan ekonomi hijau, disisi lain masyarakatnya malah melakukan sebaliknya entah disadari atau tidak sengaja karena ketidak mengertian. Sangat penting untuk menyesuaikan strategi dengan latar belakang budaya orang Indonesia agar dapat mempengaruhi masyarakat untuk ikut serta membantu mewujudkan gagasan ekonomi hijau ini.

Masih banyak golongan masyarakat yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, tanpa peduli efek jangka panjangnya. Sebagai contoh, penggunaan plastik sebagai pembungkus atau sebagai tempat membawa barang-barang belanjaan. Ada saja kelompok orang yang merasa tidak dihargai jika berbelanja ke sebuah tempat, belanjaanya tidak dimasukan ke kantong plastik, sekalipun barang belanjaannya sebenarnya bisa dibawa tanpa perlu dikantongi. Hal-hal seperti ini, tentunya perlu ketegasan peraturan secara menyeluruh, mengingat latar belakang orang Indonesia yang selalu memperlakukan pembeli sebagai raja. Seperti di Bali, semua toko mulai dari warung kecil sampai supermarket besar, tidak menyediakan kantong plastik, maka mau tidak mau, pembeli akan mempersiapkan diri dengan membawa tas belanja sendiri atau membeli tas belanjaan yang ramah lingkungan dan penjual tidak perlu merasa sungkan karena tidak menyediakan kantong plastik untuk pembeli.

Hal-hal kecil seperti itu, dampaknya bisa besar. Jika penggunaan kantong plastik dapat dikurangi, maka sampah plastik pun akan berkurang, yang artinya resiko kerusakan lingkungan pun dapat dikurangi. Air sungai menjadi lebih jernih, binatang-binatang laut lebih aman dalam habitatnya yang tidak dipenuhi sampah dan seterusnya. Pada akhirnya efeknya pun akan berimbas pada perekonomian yang lebih baik.

Di jaman metaverse ini, mensimulasikan suatu keadaan dimasa depan, mungkin akan lebih mudah. Oleh karena itu, pendataan inventaris alam Indonesia akan cukup memainkan perannya. Berdasarkan data dan informasi yang akurat, seharusnya dapat disimulasikan, sekian tahun ke depan, bagaimana kondisi alam Indonesia jika tidak dirawat dengan baik. Bagaimana jika pembaharuan pohon-pohon di hutan hujan tropis terlambat dilakukan. Yang artinya juga dapat disimulasikan kapan reboisasi harus dilakukan, pohon-pohon apa yang harus ditanam agar cepat tumbuh, jika ternyata waktunya sudah mepet.

Data juga sangat penting untuk memprediksi hasil alam dan menghitung kekayaan alam yang dapat dikonversi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Misal dengan kondisi laut Indonesia saat ini, berapa banyak kekayaan laut yang dapat dihasilkan dan bagaimana kekayaan laut itu dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat tanpa merusak ekosistemnya. Jika ternyata, misalkan produksi ikan laut, setelah dilakukan simulasi perhitungan, ternyata tidak akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan ikan laut, harus dicari strateginya agar produksinya meningkat. Jika penurunan produksi dikarenakan oleh kerusakan lingkungan, tindakan apa yang harus dilakukan, dst.

Data sangat penting agar dapat bekerja lebih cepat, merencanakan dengan cepat, dan menerapkan strategi dengan cepat dan tepat.

Di sisi lain, kampanye-kampanye yang ditujukan bagi masyarakat untuk mendukung gagasan ekonomi hijau ini pun perlu dilakukan terus-menerus. Sudah saatnya masyarakat Indonesia berubah. Tidak lagi hanya sekedar berpikir untuk keuntungan hari ini saja, selanjutnya bagaimana nanti.

Dalam hal ini bank Indonesia perlu juga berinvestasi dalam teknologi untuk mendukung gagasan ekonomi hijau. Presideni G20 adalah sebuah kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi lebih baik dan semakin diperhitungkan oleh dunia. Semoga seluruh masyarakat dapat mendukung upaya pemerintah mewujudkan ekonomi hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun