Trivia tournament, sukses membuat beberapa kompasioner kembali 'buka buku' seolah mau ujian sekolah, SKS (Sistem Kebut Semalam) mempelajari kisi-kisi yang diberikan mba & mas admin.Â
Beberapa menit sebelum ruangan zoom dibuka, ada yang gugup sampai bolak-balik pipis ke toilet, deg-degan, dll. Begitu pengakuan mereka melalui group WA yang dibentuk panitia.Â
Saya sendiri beberapa hari sebelumnya mencoba mencari partner, karena permainannya harus membuat team yang terdiri dari dua orang.Â
Lirik sana-sini, akhirnya eh....sepertinya mba satu ini bisa diajak... dan ternyata dia mau. Jadilah saya daftarkan nama kami berdua. Tunggu punya tunggu, tidak ada pesan dari admin, padahal katanya akan di WA. Ya sudahlah lanjutkan hidup dulu...
Setelah beberapa hari, dekat-dekat ke hari H, barulah ada undangan untuk join group 'tournament'. Â Ternyata rame juga!
Sayangnya beberapa team harus mundur atas inisiatif sendiri karena berbagai kendala yang hanya mereka yang mengalami, sementara team lain masih bertahan.Â
Hingga di hari H, tersisa 17 group. Kendala yang dialami rata-rata, masalah laptop, masalah kegiatan lain yang lebih penting yang ternyata bentrok di jam yang sama.Â
Tibalah hari H. Koneksi Internet sudah di-book untuk beberapa menit kedepan supaya tidak lelet karena berebutan. Ruangan diset sedemikian rupa agar tidak ribut...padahal peserta lain ada yang sambil tiduran ha...ha..ha..
Saling mengingatkan sesama anggota team untuk segera masuk ruang zoom setelah dibuka.Â
Dan jeng..jeng...tournamen dimulai!Â
Lima pertanyaan untuk masing-masing sesi. Pertanyaannya gampang semua. Seperti misalnya: Disebut apakah para penulis di Kompasiana? Tetapi...masih ada yang salah menjawab :DÂ
Ternyata salah menjawab bukan karena tidak tahu jawabannya, tetapi karena kendala teknis. Sudah pilih jawaban yang benar, eh jari kepeleset malah ngetap jawaban yang lain. Â Kendala lain, sudah ditap layarnya malah muter-muter...mungkin koneksi Internet kurang bagus.Â
Semuanya berujung protes dan permintaan untuk mengulang tournamen. Walau tidak kelihatan siapa-siapa saja yang protes, namun sudah dapat dipastikan, yang protes dan minta diulang pasti para pemain yang nilainya rendah!
Akhirnya setelah jam makan siang, keluarlah pengumuman para pemenang yang akan masuk ke babak semi final. Ternyata cuma empat kelompok yang diajak ke semi final. Mereka adalah:Â

Meskipun sebelumnya  yang protest lebih banyak, tetapi dengan sportif, semua mengucapkan selamat! Tidak ada yang menang_gung malu walau tidak lolos...yang ada satu persatu pamit undur diri dari group WA.Â
Tidak apalah tidak menang. Ini kan cuma seru-seruan saja. Terima kasih panitia dan kompasioner peserta!Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI