Tempat yang memiliki taman dan kebun yang luas sehingga penghuni masih dapat berjalan-jalan menghirup udara segar di sekitar wisma, dan lain-lain.
Ataukah akan tinggal di rumah sendiri dengan perawat dan pelayan yang siap memperhatikan Anda sepanjang waktu?Â
Pertimbangkan juga biaya kesehatan, karena walaupun tidak sakit, biasanya lansia harus rutin check up kesehatan secara berkala.
Menjadi tua bukan berarti tidak berguna lagi. Di Singapura, pemerintahnya masih mengizinkan para lansia bekerja agar mereka tetap punya 'harga diri' dengan memiliki uang sendiri.Â
Setidaknya di hari raya, para lansia ini masih dapat memberikan uang hari raya untuk cucu-cucunya dari hasil keringatnya sendiri.Â
Oleh karena itu, walau kelak tinggal di wisma lansia, alangkah baiknya kalau tetap ada uang pegangan setidaknya untuk diberikan kepada cucu-cucu agar mereka mengingat bahwa masih ada kakek-nenek yang perlu ditengok di tempat kediamannya masing-masing.Â
Sudah banyak program-program asuransi dan pensiunan pribadi untuk mengantisipasi dana masa tua ini. Sebaiknya mulai dipersiapkan sejak masih muda, sehat, dan produktif. Sehingga kelak, mau ke mana pun menitipkan diri, kita tetap mandiri secara keuangan atau dalam bahasa kerennya lansia mandiri finansial.Â
(VRGultom)
*) Artikel ini ditulis untuk Kompasiana.com.Â
*) Tidak diperkenankan menyalin sebagian atau seluruhnya, mempublikasikan ulang dimedia lainÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H