Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mau ke Mana Menitipkan Diri di Usia Senja?

3 November 2021   22:57 Diperbarui: 8 November 2021   21:58 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena akan lebih repot jika meninggalkan orang tua sendirian di rumah dengan segala risikonya. Tidak semua orang punya dana untuk menggaji perawat atau sekedar pembantu rumah tangga untuk menemani lansia di rumah.

Bagaimana dengan orang-orang yang memilih melajang seumur hidup dan sama sekali tidak memiliki keluarga tempat menitipkan diri? 

Saya rasa selain berusaha menjaga kesehatan sejak muda, sebaiknya mempertimbangkan untuk tinggal di wisma lansia.  

Agar setidaknya memiliki komunitas yang hidup bersama setiap hari. Bisa juga menggaji seorang perawat untuk menemaninya. Tentu dia sudah harus siap dengan dananya.

Mau tinggal di mana pun, saya rasa biaya ketika seseorang menjadi tua itu tidak murah. Dan belum tentu juga anak-anak cukup mapan untuk membiayai orang tua yang sudah lansia dan tidak lagi produktif menghasilkan uang sendiri. Dan bukankah tinggal di wisma lansia tidak gratis?

Kita semua akan tua, mungkin orang-orang zaman dulu memilliki pemikiran untuk 'menitipkan' diri pada anak ketika mereka tua. 

Tidak jarang saya mendengar pembicaraan orang yang merasa 'kasihan' pada orang yang tidak menikah atau tidak memiliki anak, "Kita sih punya anak, lha dia gimana tuanya nanti, anak gak ada."

Masih relevankah pemikiran seperti itu di zaman sekarang ini? Mungkin masih, namun sekali lagi perlu dipikirkan bahwa belum tentu saat kita tua nanti, anak-anak kita berada dalam situasi dan kondisi yang memungkinkan untuk dititipi orang tua yang sudah lansia.

Setidaknya persiapkan dana masa tua Anda sejak muda. Pastikan uang pensiunan memadai untuk hari tua nanti. 

Perlu dihitung jumlah yang sesuai untuk beberapa tahun ke depan di saat usia pensiun, gaya hidup masa tua seperti apa yang Anda inginkan. 

Apakah akan tinggal di wisma lansia yang biasa-biasa saja, yang menengah, atau yang nyaman sehingga masih bisa melakukan kegiatan-kegiatan pribadi tanpa terganggu oleh penghuni lain, misalkan memiliki ruang pribadi sehingga masih dapat menulis karya tulis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun