Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bank di Indonesia, Dulu dan Sekarang, Sampai ke Luar Negeri

7 Juli 2021   00:44 Diperbarui: 7 Juli 2021   10:04 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij di Batavia (tahun 1920-an) cikal bakal Bank Dagang Negara (BDN). Sumber: Kompas.com

Ada juga produk fintech yang lebih berkonsentrasi pada pemberian pinjaman. Mungkin hal ini menimbulkan persaingan diantara perbankan dengan produk fintech, yang mengakibatkan beberapa bank pemerintah, sejak beberapa tahun ini, mulai "berbagi pekerjaan" dengan masyarakat dengan mengadakan program keagenan. 

Masyarakat dapat menjadi "agen" bank, misal agen bank BRI, agen bank BNI, dll. Dari pola ini, memang ada kemungkinan jika fungsi kasir di loket-loket bank akan dihilangkan atau setidaknya dikurangi.

Selain menawarkan produk, ternyata baru-baru ini, bank mulai menawarkan produk asuransi juga. Saya tidak tahu sejak kapan, tetapi pengalaman saya hanya baru-baru ini saja ditawari produk asuransi jiwa lewat telepon. 

Saya kira, bank bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk menawarkan produk asuransi, karena produk yang ditawarkan belum ada yang keluaran dari bank bersangkutan. Entah bagaimana tanggapan masyarakat, mengingat edukasi mengenai asuransi di Indonesia masih kurang.

Namun ternyata, produk asuransi sudah dipakai oleh bank dalam pemberian kredit kepada masyarakat. Setiap debitur, terutama yang mendapat kucuran kredit dalam jumlah besar, wajib diasuransikan. 

Hal ini mungkin merupakan upaya mencegah kerugian bank akibat kematian debitur sebelum kredit dilunasi atau bisa jadi untuk melindungi pihak nasabah dari mewariskan hutang kepada keluarga, atau dari resiko-resiko lainnya. 

Bahkan, beberapa tahun lalu, sempat marak tele marketing yang menawarkan asuransi kartu kredit, yang akan menutup resiko ketidak mampuan nasabah untuk membayar.

Oh ya, untuk pengambilan kredit, saya lebih suka menggunakan bank pemerintah.

Begitulah perkembangan fungsi bank mulai dari fungsi untuk menyimpan uang, hingga sekarang mulai ikut memasarkan asuransi. Entah perkembangan apa lagi yang akan terjadi terhadap fungsi bank kelak. 

Apapun fungsi bank dulu dan sekarang, nampak pelayanan setiap bank semakin profesional, dan ketika berada diluar negeri, saya bangga mengetahui ada BNI di Singapura, di Hongkong, dan mungkin di negara Asia lainnya. Semoga bank Indonesia semakin jaya. Selamat Hari Bank Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun