Menurut klikdokter.com, keengganan seseorang untuk divaksin rupanya dilatarbelakangi oleh beberapa alasan psikologis, diantaranya pengaruh lingkungan, pola pikir, dan nilai yang dianut.
Jadi sebenarnya yang lebih berpotensi untuk menolak vaksin itu bisa jadi masyarakat yang pola pikirnya banyak pertimbangan alias cukup cerdas cara berpikirnya.
Ternyata kelompok yang menolak vaksin ini ada dimana-mana, bukan cuma di Indonesia. Dibeberapa negara yang dianggap lebih maju daripada Indonesia pun ada. Misalnya Amerika, Kanada, dan beberapa negara Eropa. Ada beberapa alasan yang memang masuk akal, misalnya seperti berikut ini:
Khawatir Akan Efek Samping
Bukan hal yang tidak mungkin ada kasus efek samping setelah divaksin. Namun, sebaiknya pimpinan masyarakat tetap mengedukasi masyarakat bahwa efek samping itu tidak bisa digeneralisasi, dan harus dilihat per kasus.
Sebaiknya pemerintah bekerja sama dengan pimpinan masyarakat untuk meyakinan masyarakat bahwa vaksin itu sudah melalui tahapan-tahapan hingga dianggap layak untuk diberikan kepada semua orang dalam rangka menghentikan penyebaran virus Corona.
Beberapa hari lalu, saya mendapat email dari perusahan asuransi yang saya ikuti. Mereka mendukung program pemerintah Indonesia sehubungan dengan vaksin COVID ini, dengan memberikan santunan biaya rawat inap sejumlah tertentu jika terjadi efek samping setelah menerima vaksin. Saya kira ini adalah program yang bagus.
Semua kemungkinan dapat terjadi dan pemerintah juga sudah menyatakan akan memberikan kompensasi bila peserta vaksin mengalami kecacatan atau meninggal dunia setelah divaksin Covid-19
Pengalaman Buruk di Masa Lampau Setelah Mendapat Vaksin Lain
Mungkin ada pengalaman buruk di masa lampau yang membuat seseorang dan kelompoknya menjadi anti vaksin, vaksin apapun itu. Ada baiknya pemerintah juga memberikan informasi-informasi yang dapat mengurangi kecemasan masyarakat akibat contoh-contoh peristiwa yang tidak diinginkan setelah seseorang mendapat vaksin. Informasi dari sumber-sumber yang kompeten dan dapat dipercaya, yang disampaikan dengan jelas dan dapat diterima masyarakat dengan baik, mestinya dapat mengurangi kecemasan masyarakat.
Kekhawatiran Akan Prosedur Pemberian Vaksin Secara Masal