Cara Mudah Mengetahui Waktu Sedunia

Di era globalisasi ini, di mana teknologi telekomunikasi dan IT pun semakin canggih, terhubung dengan orang-orang di belahan dunia manapun menjadi memungkinkan. Tidak ada batas ruang dan waktu. Meski tempat dan waktu berbeda, namun tetap dapat saling berkomunikasi pada saat yang "sama".

Kalau dulu saya belajar Fisika, syarat orang dapat bertemu adalah waktu dan tempatnya sama. Sekarang?

Orang di Belgia dapat "bertemu" dengan orang lain di Jakarta walau tidak berada ditempat yang sama dan waktu yang sama.

Jadi, apakah teori Fisika itu sudah tidak valid? Saya kira masih! Bertemu "via Internet" di waktu yang "sama". Meski di Belgia jam 3 Sore dan di Jakarta jam 10 malam, namun kenyataanya pertemuan itu bisa terjadi walau cuma lewat layar komputer atau telepon genggam. 

Hal itu dapat terjadi, karena sebenarnya waktunya memang sama, hanya saja bagian waktunya berbeda. Atau dalam bahasa globalnya, zona waktunya berbeda.  

Mengapa zona waktu di berbagai tempat saling berbeda? Karena bumi berputar. Selengkapnya silahkan ditanyakan kepada para ahli Fisika yang lebih mendalami hal itu.

Indonesia sendiri memiliki tiga zona waktu, yaitu WIB, WITA, dan WIT. Masing-masing singkatannya Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), Waktu Indonesia Timur (WIT). 

Kita, orang Indonesia, mungkin paham berapa lama perbedaan waktu masing-masing antara WIB, WITA, dan WIT. Namun, orang luar apakah paham? Terus terang, saya sendiri masih suka bertanya, jam berapa disana ya, atau berapa lama perbedaan waktunya ya?

Bagaimana ketika kita membuat janji temu online dengan orang diluar negeri yang zona waktunya berbeda dengan tempat di mana kita berada? 

Sebaiknya pastikan waktu yang ditentukan itu waktu mana. Waktu Anda atau waktu teman Anda. Jangan sampai ketika membuat janji dengan orang di Singapura, jam 11 siang, Anda yang berada di Jakarta, stand by jam 11 siang sesuai jam tangan Anda. Itu artinya Anda terlalu cepat satu jam dari janji temu online Anda.

Nah, kalau dibilang waktu Belgia, sementara Anda sedang berada di Bali, bagaimana?

Cara yang pertama adalah, tanyakan  berapa lama perbedaan waktu antara dua tempat itu, dan lebih awal atau lebih dulu?

Cara kedua adalah, tanyakan sekarang jam berapakah disitu, dan bandingkan dengan waktu ditempat Anda berada. Namun jika ternyata pada hari H, Anda berada ditempat lain yang zona waktunya berbeda, jangan sampai lupa, samakan lagi waktunya.

Cara ketiga adalah dengan mencari tahu zona waktu Anda ada di GMT+ berapa  atau GMT- berapa, demikian pula dengan zona waktu rekan Anda. Contoh, Zona waktu Jakarta adalah GMT+7, sedangkan Belgia adalah GMT+1. Artinya, waktu Jakarta lebih dulu 6 jam dibandingkan waktu di Belgia.

Saya kira ini adalah cara paling mudah dan singkat untuk menyamakan waktu di zona yang berbeda-beda. Jika ternyata pada hari H, Anda berada di Bali, yang memiliki zona waktu GMT+8, maka perbedaan waktunya adalah  tujuh jam lebih dulu dibandingkan waktu di Belgia. Dan jika ada orang lain yang akan ikut dalam pertemuan tersebut, namun berada di Singapura yang zona waktunya adalah GMT+8 juga, maka waktu Anda dan waktu teman yang berada di Singapura adalah sama.

Apa itu GMT? Apakah itu singkatan dari Gerhana Matahari Total, atau katanya ada bahasa slang, "Get Me Tight" yang artinya marah atau kesal karena sesuatu hal. Bukan!

GMT yang dipakai untuk zona waktu adalah singkatan dari Greenwich Mean Time, yang menurut BBC.com, artinya waktu yang diukur pada garis bujur nol derajat yang membentang dari kutub Utara ke  kutub Selatan, melewati Old Royal Observatory di pinggiran kota London, Greenwich.

Ada juga istilah UTC atau Universal Time Coordinated. Pada dasarnya UTC sama saja dengan GMT, hanya saja secara pengukuran, UTC lebih akurat dan lebih sering dipakai untuk tujuan ilmiah.

Saya pernah mendapat undangan webinar dengan penyebutan waktu EST/DST. Untunglah ada google yang dapat mencarikan maksud istilah-istilah itu, sekaligus mengkonversikan ke zona waktu saya, sehingga saya tidak perlu mengalami "salah waktu".  

EST adalah singkatan dari Eastern Standard Time, sementara DST adalah Daylight Saving Time. Secara umum, DST atau Daylight saving time adalah zona waktu di mana jamnya dimajukan satu jam dari waktu standard, selama musim panas. Waktu standardnya adalah EST atau Eastern Standard Time. Jadi jika zona waktu standardnya adalah UTC-5, maka jika dikatakan DST, menjadi UTC-4 atau maju satu jam.

Dengan mengerti istilah-istilah yang digunakan dalam zona waktu, maka kemungkinan salah jam dapat dihindari.

Dan bagi orang Indonesia yang masih sering salah waktu, ada baiknya jika membuat janji disebutkan pula dengan lengkap zona waktunya. Misalnya, janji temu jam 5 sore, sebaiknya disebutkan jam 5 sore waktu mana. 

Karena ternyata masih sering terjadi, sebuah pertemuan yang seharusnya dimulai pukul 5 sore, tetapi para peserta pertemuan baru datang di jam 6 sore, atau bahkan di jam 7 malam tanpa rasa bersalah. Mungkin yang salah adalah zona waktunya yang tidak disebutkan, sehingga masing-masing orang punya penafsiran sendiri-sendiri he..he..he... (VRG)