Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menjadi Generasi Sandwich adalah Kesempatan Berharga

4 Desember 2020   22:26 Diperbarui: 6 Desember 2020   10:09 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi generasi sandwich| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Pada akhirnya saya menyadari, semua anak ingin berbakti pada orangtuanya, tetapi tidak semua mendapatkan dan memilih kesempatan itu. Ada yang tidak sanggup karena si anak sendiri kondisinya tidak memungkinkan entah dari sisi keuangan, waktu, atau pun kesehatan. 

Ada yang memang memilih tanggung jawab yang lebih besar, seperti orang-orang yang memutuskan menjadi biarawan dan biarawati. Ada juga yang karena sedang berbeban berat, mungkin anak dan keluarganya sendiri sedang membutuhkan perhatian lebih, dst.

Namun ketika masa itu datang dan kita memilih, baik dengan sukarela ataupun terpaksa, untuk menerima tugas itu, jalani saja. Mungkin ada rasa lelah, takut hal-hal lain jadi berantakan, merasa kehilangan kesempatan ini dan itu karena waktu 24 jam terasa kurang akibat kebanyakan yang harus diperhatikan dan diurus. Apalagi jika orangtua yang sudah lanjut usia dalam keadaan sakit pula.

Tetapi ketika kita "melarikan diri" dari tugas itu, apakah hati kita menjadi lebih tenang dan damai atau malah merasa bersalah dan kepikiran?

Sebaiknya ikuti saja kata hati. Mungkin kita terpaksa mengorbankan banyak hal. Tetapi pada akhirnya, kita akan tahu, itu semua adalah sebuah kesempatan. Ketika orangtua masih hidup, kita temani dan layani, ketika sudah tiada, kita doakan.  

Dalam keadaan lelah dan merasa terbebani karena harus mengurus orangtua dan pada saat bersamaan harus mengurus banyak hal lain juga termasuk keluarga sendiri, curhat kepada Tuhan akan membuat hati lebih tenang. 

Sebaiknya tetap alokasikan waktu untuk olahraga agar energi negatif tidak mengendap di kepala. Lebih baik lagi jika seluruh keluarga diberikan pengertian dan ikut ambil bagian dalam memperhatikan dan menemani orangtua di masa tuanya. 

Hidup ini adalah kesempatan. Mengurus dan menemani orangtua di masa tuanya adalah sebuah kesempatan. Mengurus keluarga sendiri juga adalah kesempatan. Mengurus diri sendiri juga kesempatan. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menjalani semua kesempatan itu. 

Pada akhirnya semuanya akan memperkaya diri kita sendiri baik dari sisi pengalaman hidup maupun kepuasan batin. Menjadi generasi sandwich adalah sebuah kesempatan berharga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun