Saking malasnya mencari tempat sampah, maka nekat asal lempar sampah. Tahu efek dan akibatnya, tapi.... gimana nanti.Â
Yah...kalau begitu, saat kebanjiran karena nekat tiap hari buang sampah di sungai dekat rumah, nikmati saja efek kebanjiran itu.Â
Dan jangan lupa kalau tetangga sebelah kiri dan kanan menderita, agar dibantu. Karena kan pada saat buang sampah disungai itu, sudah berpikir gimana nanti....Â
Kalau ada bantuan dari pemerintah dan saudara sebangsa setanah air, syukur karena tidak perlu turun tangan sendiri. Kalau tidak ada bantuan, ya harus turun tangan membantu menyelesaikan masalah.
Menetapkan peraturan mungkin tidak sulit karena peraturan biasanya dibuat karena ada sesuatu, untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, atau agar sesuatu yang pernah terjadi tidak terjadi lagi.
Tetapi mentaati peraturan ternyata perlu kesadaran dari diri sendiri dan kepedulian terhadap orang lain juga. Jika tidak peduli dengan diri sendiri setidaknya pikirkan efeknya bagi orang lain di sekitar.Â
Jika orang-orang yang terdampak itu jauh dari kita sehingga kita tidak sadar kalau mereka menderita karena perbuatan yang kita lakukan, mungkin berkunjung dan melihat kondisi mereka dapat mengingatkan kita lagi atas perbuatan kita yang berdampak pada orang-orang itu.Â
Jika tidak sempat, setidaknya ikuti saja peraturan itu karena pasti ada tujuannya. Atau pikirkan jika semua orang mengikuti jejak kita, melakukan perbuatan yang melanggar peraturan, apa dampaknya bagi kita sendiri.
Kalau belum sadar juga, sebaiknya pindah saja ke planet lain yang belum ada orangnya, karena disetiap tempat, jika ada dua orang atau lebih, pasti ada peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis. (VRGultom)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H