Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ayo Belanja demi Selamatkan Indonesia dari Resesi Ekonomi!

12 November 2020   00:59 Diperbarui: 12 November 2020   01:17 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: media.tabloidbintang.com

Semalam, tanggal 10 menjelang tanggl 11 di bulan November,  tiba-tiba hujan lebat. Padahal dari pagi hingga sore udaranya panas. Dan memang sudah seminggu ini hujan tidak turun walau kadang mendung. Ternyata memang benar mendung tak berarti hujan, panas tak berarti tak akan hujan he...he...tapi mudah-mudahan tidak ada banjir dimanapun itu.

Eh ternyata besoknya tanggal 11 bulan 11 tahun 2020 atau lebih enaknya dibaca 11-11, ditengah krisis ekonomi akibat pandemi yang rasanya sudah kepanjangan, memang ada kepungan banjir promo dimana-mana. Promo 11-11 tepatnya!

Enaknya sih belanja online saja, agar mengurangi kemungkinan dikepung virus Corona, karena pasti ramai orang berburu belanjaan murah.

Dipilih...dipilih...dipilih! Sayang anak...sayang anak!

Minimal belilah barang kebutuhan pokok mumpung banyak promo. Gratis ongkir bahkan exstra pula, cashback & macam-macam voucher, disc 50% dan masih banyak lagi. Jangan lupa setelah dipilih dan masuk keranjang, checkout dan bayar. Eh tapi lagi krisis begini, bukannya harus irit-irit ya? Betul sekali! Justru karena lagi banyak promo, barang-barang yang memang harus dibeli lebih baik dibeli sekarang, sekali lagi mumpung banyak promo. Harganya jadi lebih murah, bukankah nanti juga harus beli bukan?

Kalau masih ada uang lebih, belilah juga barang-barang yang lain. Baju baru, celana baru, sepatu baru, dll. Pake baju baru gak mesti di hari raya toh?? 

Mengapa begitu? Ternyata perekonomian yang sehat salah satunya ditunjang oleh peningkatan daya beli masyarakat. Semakin tinggi daya beli masyarakat, maka produktivitas bisnis akan ikut meningkat. Artinya pekerjaan akan lebih banyak dan tentunya akan menyerap tenaga kerja dan upahnya juga meningkat. Dan hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan menigkatnya kepercayaan konsumen, kembali lagi, hal ini akan meningkatkan daya beli masyarakat. Begitu seterusnya. Jika digambarkan dalam bentuk diagram, kira-kira seperti ini gambarnya:

sumber: oberlo.com
sumber: oberlo.com

Sementara dalam kondiri krisis ekonomi, grafik itu kondisinya akan terbalik. Daya beli masyarakat menurun sehingga bisnis pun menyesuaikan diri. Produksinya diturunkan, karyawannya sebagian dirumahkan karena pekerjaan berkurang, bayarannya pun mungkin diturunkan, dan akhirnya menurunkan kepercayaan konsumen. 

Para penanam modal pun lama-lama pada lari, akhirnya...jika kondisi ini tidak dipulihkan, lama-lama perekonomian akan mati. Akibatnya....tanyakanlah pada para ahli ekonomi! Yang jelas perekonomian mati bukanlah hal yang baik. Jadi mari selamatkan Indonesia dari krisis ekonomi!

Jadi cukup jelas, mengapa kita sebaiknya berbelanja daripada menabung. Tentunya jangan sampai ngutang kegedean juga. Jangan sampai besoknya jalan kaki kemana-mana saking uang cash sudah habis untuk belanja di event 11-11. Lain soal kalau niatnya memang mau olahraga jalan kaki karena sudah hampir setahun jarang keluar rumah.

Jadi untuk saat ini sebaiknya tidak usah menabung berlebihan, tetapi belanjalah untuk membantu mereka yang benar-benar keuangannya semakin tipis karena tidak ada pekerjaan yang menghasilkan uang. Mumpung yang jualan juga sedang beramal dengan promo gede-gedeannya. Mari hidupkan kembali perekonomian di negara kita, agar resesi ekonomi bisa segera berakhir. 

Coba cek and ricek seminggu ini, siapa tahu promo gede-gedean masih berlangsung! Kabarnya sih masih ada lagi.... (VRGultom)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun