Daftar pertanyaan seharusnya sama saja, karena data yang didapat dari kedua metoda online dan offline mestinya akan disimpan dalam satu database, agar dapat diakses dengan mudah untuk kepentingan apapun itu yang menjadi tanggung jawab dari Badan Pusat Statistik (BPS).Â
Dengan dua metode yang berlaku (online dan offline) maka golongan masyarakat yang dapat mengakses Internet dan melek teknologi maupun yang tidak dapat mengakses Internet atau belum melek teknologi dapat berpartisipasi dalam sensus penduduk ini.
Semoga tidak ada yang terlewat, misal penduduk yang tidak mempunyai dokumen kependudukan, yang tidak memiliki tempat tinggal tetap, dan lain-lain.
Semoga ada metode yang baik dan benar untuk mendata penduduk yang masuk dalam kelompok ini, agar dapat dicarikan solusi untuk mengurangi kemungkinan adanya golongan penduduk seperti ini.Â
Dengan adanya metode online, tugas petugas sensus penduduk seharusnya lebih ringan dibandingkan jika hanya ada metode offline atau wawancara langsung. Petugas tidak perlu lagi mencatat ulang data sensus penduduk yang didapat ke database.
Mestinya database sensus penduduk ini sudah disimpan dalam tempat penyimpanan data digital, yang dapat dibaca menggunakan komputer. Tidak lagi disimpan hanya dalam bentuk dokumen berupa kertas-kertas yang bertumpuk yang disimpan di gudang arsip kependudukan.
Petugas yang ditugaskan untuk sensus penduduk dengan metode offline pun tidak perlu terlalu banyak.Â
Mengenai sistem online-nya sendiri, saya mencoba untuk simpan sementara, logout dan kemudian login lagi untuk meng-update nomor akta kematian dari anggota keluarga yang sudah meninggal dunia, tapi ternyata tidak bisa.
Selain itu, ketika ada field yang terlewat, proses tetap dapat dilanjutkan, namun di bagian akhir, yaitu bagian ringkasan ada informasi mengenai kelengkapan data yang kita isi, sehingga ketahuan kalau ada data yang belum lengkap.
Tetapi sayangnya, di bagian mana belum lengkapnya harus cari sendiri. Sebagai masukan, mungkin bisa ditambahkan bagian yang terlewat atau belum lengkap itu agar diberi warna merah atau dimunculkan notifikasi agar pengguna tidak mencari-cari sendiri bagian mana yang salah atau belum lengkap. Â
Selain itu, ketika login lagi ke sistem online sensus penduduk, awal-awal saya lihat beberapa data yang sudah saya isi tidak ada isinya. Sempat menggerutu...wah harus ngulang lagi nih...