Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelecehan Seksual Terjadi Bukan karena Kesalahan Korban

9 Januari 2020   01:54 Diperbarui: 9 Januari 2020   03:26 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada anggapan bahwa homosexual terbentuk dengan sendirinya karena pergaulan. Padahal, seseorang tidak memilih orientasi sexualnya, tetapi ia menemukannya. Biasanya karena ada sesuatu dalam dirinya, misalkan karena pernah mengalami pelecehan sexual semasa kanak-kanak.  Perilaku homosexual bukanlah sesuatu yang alami (natural)  yang sudah ada sejak lahir.

Secara logika, jika kita menemukan sesuatu yang tidak alami didalam diri kita, misal kanker, tentu saja kita tidak ingin kanker itu tinggal dalam diri kita. Demikian pula dengan perilaku homosexual, itu bukanlah sesuatu yang natural, maka harus dibuang jauh-jauh dari hidup kita.

Semoga dengan kasus ini, kita semua dapat menjaga diri masing-masing dengan lebih baik, dapat membantu korban pelecehan sexual keluar dari keterpurukannya, atau setidaknya dengan tidak menghakimi berdasarkan budaya cara berpakaian dan bergaul yang kurang baik. Saling menjaga sesama teman baik lelaki maupun perempuan dimanapun berada dan jangan menganggap sebuah penyimpangan perilaku sexual itu adalah sesuatu yang normal dijaman modern ini, tetapi berusahalah untuk sembuh ketika menyadari ada yang tidak beres dengan dirimu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun