Mengapa dikatakan Business Intelligence? Karena ada analisa disitu. Data-data mentah dianalisa untuk 'melihat' sesuatu, misalkan tren penjualan motor dari data selama lima tahun, ternyata memperlihatkan angka yang selalu tinggi disekitar Hari Raya Idul Fitri dan sekitar bulan Desember dan Januari. Setelah diselidiki, ternyata rata-rata orang memiliki uang lebih diwaktu-waktu tersebut. Sebelum hari Raya Idul Fitri, mayoritas orang Indonesia mendapatkan THR sementara pada bulan Desember para pekerja mendapatkan bonus akhir tahun. Jadi kemungkinan tren itu akan berlaku juga untuk beberapa tahun kedepan. Maka distributor dan dealer motor harus mempersiapkan diri di waktu-waktu tersebut. Jadi data-data itu dipakai untuk menganalisa sesuatu dimana hasil analisanya dipakai untuk mendukung keputusan atau menentukan strategi yang tepat dimasa datang. (VRGultom)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H