Disini juga ada light house atau mercu suar, peninggalan Spanyol. Kami sempat naik keatasnya melalui tangga besi spiral yang muat untuk satu orang saja. Jadi kami naik berbaris. Dari ketinggian kami dapat melihat pemandangan di pulau itu. Â
Andai saat itu ada tempat untuk membawa cangkang-cangkang kerang dari sini, pasti saya akan bawa banyak. Namun karena tidak ada tempat, maka saya hanya membawa beberapa saja, sebagai kenang-kenangan. Baru kali itu saya melihat cangkang kerang memenuhi pinggir pantai.
Makan malam, kami kembali ke penginapan yang pertama. Karena malam terakhir, makanan agak istimewa kali ini. Kepiting besar-besar, kerang besar-besar, dan beberapa sea food lainnya.
Keesokan harinya, pagi-pagi kami kembali ke Port Estancia. Untungnya pagi itu tidak hujan seperti ketika kami datang di hari pertama.
Siang hari, kami sampai di Iloilo city, dan tibalah waktunya untuk berpisah. Beberapa diantara kami ada yang penerbangannya lebih awal, ada yang sore hari, sementara saya sendiri masih lanjut mengexplore kota Iloilo untuk kembali ke Manila keesokan harinya. (VRGultom)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H