Jika tidak bisa seperti itu, bisa juga membantu mendaftarkan orang yang membutuhkan mendapatkan pekerjaan atau mendaftarkan pada yayasan amal. Pepatah lebih baik memberi kail daripada memberi ikan, sejauh ini masih sangat benar.
Untuk apa kita memberi makan seorang pemalas? Bahkan orang yang mengais rejeki dari sampah masih jauh lebih terhormat daripada seorang pemalas yang memanfaatkan orang lain.
Sebaiknya kita juga bisa menerapkan pepatah “banyak memberi banyak menerima” dengan benar. Pemberian yang tulus tidak pernah berharap menerima balasan. Ada banyak cara Tuhan membalas perbuatan baik kita. Tidak selalu dengan materi, tetapi bisa dengan kesehatan, kebijaksanaan hidup, kesatuan keluarga, dll.
Jadi jangan memberi karena berharap ada balasan yang berlipat-lipat dari orang lain yang entah berasal dari arah mata angin Barat, Timur, Utara, atau Selatan.
Memberilah semampunya saja dengan sukarela dan tulus hati. Dan sisanya, masih ada Tuhan yang sangat kaya dan peduli kepada setiap orang didunia ini. Jangan mau dimanipulasi! (VRGultom)