Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Administrasi - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler Teknologi untuk semua orang, karena semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Praktis, Manis, Tanpa Ribet!

14 April 2018   01:54 Diperbarui: 16 April 2018   14:57 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Back up data, bukan sesuatu yang asing bagiku karena itu bagian dari pekerjaanku. Membuat script untuk memback up data secara otomatis berulang setiap periode tertentu dan merestorenya saat diperlukan. Namun itu pun tidak asal jadi, tapi ditentukan dulu file apa saja yang perlu diback up.

Karena itu ketika harus melakukan back up data pribadi, rasanya malas. Maklum data penting gak penting. Foto-foto traveling, selfie, chatingan di group WA, kiriman-kiriman cerita yang bagus-bagus, dll. Penting karena ada janji di hati suatu hari nanti cerita-cerita bagus itu akan dibaca lagi, foto-foto traveling pasti dibutuhkan sebagai bukti otentik pernah mengalami "masa jaya" :D . Selain itu zaman sekarang mau jualan foto hasil karya gak sesusah dulu. Gak perlu bawa-bawa kamera gede, terus di downloadnya kalau ada waktu...keburu basi. Jaman sekarang, kamera HP, apalagi smartphone keluaran apple, sudah bagus, bisa langsung terhubung ke medsos lagi. 

Akhirnya full juga memory HP, mau install applikasi baru harus hapus dulu aplikasi lain untuk mengosongkan space. Terpaksa harus beli external memory supaya bisa memindah-mindahkan data yang berupa gambar, video, file, dll. Dan memang melakukan back up manual itu makan waktu dan cape juga menimbang-nimbang, apakah file ini dan itu perlu diback up atau tidak.

Terus...eh dapat iphone inventaris kantor, lumayan walau konsekwensinya gak ada lagi alasan belum baca email, belum dapat kiriman file ....semua bisa dilakukan via smartphone. Tapi tetap harus back up. Ada sih cloud storage, tapi itu juga cuma sedikit gratisannya, selebihnya bayar tiap bulan! Bisa juga back up ke laptop pake iTunes. Tapi kalau ada gadget yang lebih kecil untuk dibawa-bawa dan back upnya gak pake ribet, mengapa tidak.

Rupanya sekarang ada Sandisk iXPand Base untuk memory back up....waaaaah back up otomatis begitu kabel charger disambungkan ke device applenya. Setiap video, gambar, kontak, email, dan file-file lain di back up otomatis, sekalian recharge (isi batere) lagi....dan selama back up kita masih bisa kutak-katik yang lain, chating, selfie, ngegambar, bikin catetan perjalanan, cek schedule harian...

Waktu di sambungkan pertama kali ke Iphone or Ipad, menggunakan kabel bawaan apple, dia otomatis download aplikasi back up nya dan kita hanya perlu menjawab "yes" untuk permintaan mengakses gadget seperti kontak, foto, video dll. Selanjutnya dia otomatis melakukan proses back up. Gampang sekali cara penggunaannya, semua pengguna smartphone pasti bisa, gak perlu nanya-nanya orang IT.   Chargingnya juga katanya cepat. Kabelnya bisa digulung lagi...jadi rapih, enak dibawa kemana-mana. Traveling bisa foto sepuasnya tanpa perlu takut kehabisan space buat nyimpen foto dan video

Kalau setiap disambungkan dan langsung back up, apa gak habis spacenya? Ternyata memory nya berbentuk card seperti memory kamera, bisa dicabut dan dipindah-pindah. Kalau begitu, bisa direstore ke komputer dengan mudah sekali. Kalau punya iphone baru dan external memory sandisk iXpand base ini sambungkan ke iphone baru itu, otomatis dia akan melakukan proses restore.

Proses restore ini memindahkan data dari external memory sebagai sumber data ke mesin yang lain. Jadi gak pake ribet, iphone baru sudah berisi semua kontak, video, gambar, music, dll, dan langsung bisa dipakai. Sederhana sekali. 

Bagaimana jika kita punya beberapa apple device yang harus diback up dan memori back up nya cuma satu? Ternyata bisa juga. Memory back up ini akan membuat folder terpisah untuk masing-masing device. Jadi back up nya tidak tercampur walau berada dalam satu memory.  

Benar-benar simple dan sangat membantu. Mengirit waktu untuk back up sehingga bisa fokus ke kegiatan utama tanpa harus takut kehilangan data karena tidak ada waktu untuk back up, sementara device nya sendiri sangat rentan kerusakan yang diakibatkan oleh jatuh tidak sengaja, nyemplung ke air, kebanting, yang mungkin saja dapat menimbulkan kerusakan memory yang berarti resiko kehilangan data. Sandisk solusi penyimpanan dokumen digital, praktis, manis , gak pake ribet. Simple seperti ditunjukan dalam video dibawah ini. It charges. It backs up. You relax. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun