Mohon tunggu...
Syinchan Journal
Syinchan Journal Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemikir bebas yang punya kendali atas pikirannya

Begitu kau memahami kekuatan kata katamu, kamu tidak akan mengatakan apapun begitu saja. Begitu kau memahami kekuatan pikiranmu, kamu tidak akan memikirkan apapun begitu saja. Ketahuilah Nilaimu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dapur Indonesia di Perantauan Menyulap Rempah Lokal Jadi Hidangan Autentik

3 Desember 2024   01:05 Diperbarui: 3 Desember 2024   01:13 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Culture is the widening of the mind and of the spirit."-- Jawaharlal Nehru
"Budaya adalah perluasan pikiran dan jiwa."-- Jawaharlal Nehru

Indonesia, negeri yang kaya akan budaya dan tradisi kuliner, telah lama dikenal sebagai surganya para pecinta makanan. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki kekayaan rasa yang unik, berkat penggunaan rempah-rempah lokal yang melimpah. Namun, bagaimana ceritanya ketika para perantau Indonesia berada jauh dari tanah air? Apakah mereka masih bisa menikmati cita rasa autentik masakan Indonesia? Artikel ini mengupas bagaimana para perantau menyiasati keterbatasan rempah di luar negeri dan tetap mempertahankan rasa otentik dalam setiap masakan mereka.

Rempah: Jantung Masakan Indonesia

Rempah-rempah adalah elemen tak tergantikan dalam masakan Indonesia. Cabe, kunyit, jahe, kemiri, hingga serai, masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri yang membuat masakan Indonesia begitu istimewa. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu produsen rempah terbesar di dunia, dengan lebih dari 30.000 spesies tumbuhan rempah.

Beberapa rempah yang menjadi andalan dalam masakan Indonesia meliputi:

  • Kunyit: Memberikan warna dan rasa khas pada hidangan seperti gulai, opor, atau nasi kuning.

  • Ketumbar: Komponen utama dalam bumbu dasar untuk soto, rendang, dan banyak hidangan lainnya.

  • Serai: Penambah aroma dan rasa yang sering digunakan dalam sup, sate lilit, atau ayam bakar.

Namun, ketika perantau Indonesia meninggalkan tanah air, rempah-rempah ini tidak selalu mudah ditemukan di negara tujuan. Tantangan besar muncul, mulai dari ketiadaan bahan hingga mahalnya harga rempah tertentu di luar negeri.

Tantangan di Perantauan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun