Di bidang pendidikan, kementerian baru bisa fokus pada inovasi kebijakan yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Misalnya, mengembangkan program yang mendukung pembelajaran digital atau memperkuat pendidikan karakter. Di sisi kebudayaan, kementerian yang khusus menangani ini bisa lebih mendalami pelestarian budaya lokal yang sering terpinggirkan. Dan di bidang riset, kita bisa lebih berharap pada terobosan-terobosan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
Kesimpulan: Pilihan Sulit, Tapi Penting
Pemecahan Kemendikbudristek jadi tiga kementerian bukan tanpa tantangan. Ada risiko duplikasi tugas, birokrasi yang makin berbelit, dan nasib program penting seperti Kurikulum Merdeka yang belum jelas. Tapi, dengan strategi dan koordinasi yang tepat, pemisahan ini juga bisa menjadi solusi untuk mempercepat kemajuan di berbagai bidang.
Pada akhirnya, keberhasilan dari pemecahan ini tergantung pada bagaimana masing-masing kementerian bisa bekerja sama dan tetap fokus pada tujuan besarnya: memajukan pendidikan, kebudayaan, serta riset dan teknologi di Indonesia.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H