Mohon tunggu...
Syinchan Journal
Syinchan Journal Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemikir bebas yang punya kendali atas pikirannya

Begitu kau memahami kekuatan kata katamu, kamu tidak akan mengatakan apapun begitu saja. Begitu kau memahami kekuatan pikiranmu, kamu tidak akan memikirkan apapun begitu saja. Ketahuilah Nilaimu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pecahnya Kemendikbudristek, Gebrakan Maju atau Birokrasi Bertopeng?

25 Oktober 2024   01:05 Diperbarui: 25 Oktober 2024   01:43 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bidang pendidikan, kementerian baru bisa fokus pada inovasi kebijakan yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Misalnya, mengembangkan program yang mendukung pembelajaran digital atau memperkuat pendidikan karakter. Di sisi kebudayaan, kementerian yang khusus menangani ini bisa lebih mendalami pelestarian budaya lokal yang sering terpinggirkan. Dan di bidang riset, kita bisa lebih berharap pada terobosan-terobosan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

Kesimpulan: Pilihan Sulit, Tapi Penting
Pemecahan Kemendikbudristek jadi tiga kementerian bukan tanpa tantangan. Ada risiko duplikasi tugas, birokrasi yang makin berbelit, dan nasib program penting seperti Kurikulum Merdeka yang belum jelas. Tapi, dengan strategi dan koordinasi yang tepat, pemisahan ini juga bisa menjadi solusi untuk mempercepat kemajuan di berbagai bidang.

Pada akhirnya, keberhasilan dari pemecahan ini tergantung pada bagaimana masing-masing kementerian bisa bekerja sama dan tetap fokus pada tujuan besarnya: memajukan pendidikan, kebudayaan, serta riset dan teknologi di Indonesia.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun