Mohon tunggu...
Syinchan Journal
Syinchan Journal Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemikir bebas yang punya kendali atas pikirannya

Begitu kau memahami kekuatan kata katamu, kamu tidak akan mengatakan apapun begitu saja. Begitu kau memahami kekuatan pikiranmu, kamu tidak akan memikirkan apapun begitu saja. Ketahuilah Nilaimu

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Dinamika Pertandingan antara Bahrain Vs Indonesia

19 Oktober 2024   08:38 Diperbarui: 19 Oktober 2024   08:47 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
team-celebrating-win (freepik.com/Freepik)

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin menarik perhatian, terutama dengan adanya dinamika antara tim nasional Bahrain dan Indonesia. Dalam beberapa minggu terakhir, permintaan Bahrain untuk memindahkan pertandingan kualifikasi melawan Indonesia menjadi sorotan utama, di tengah berbagai isu yang melibatkan keselamatan dan pengalaman tim di lapangan. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai situasi ini dengan pendekatan yang informatif, empatik, dan analitis.

Permintaan Pemindahan Pertandingan

Bahrain, melalui Federasi Sepak Bolanya, telah mengajukan permintaan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan FIFA untuk memindahkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada Maret 2025. Alasan utama di balik permintaan ini adalah kekhawatiran akan keselamatan para pemain setelah insiden yang terjadi dalam pertandingan sebelumnya.

Pada 10 Oktober 2024, kedua tim bertemu dan hasil akhir 2-2 tidak hanya mencerminkan ketatnya persaingan, tetapi juga memicu protes dari pemain Indonesia setelah gol penyeimbang Bahrain di menit terakhir. Kejadian ini menunjukkan betapa emosionalnya atmosfer dalam pertandingan sepak bola, di mana hasil akhir sering kali dapat memicu reaksi yang intens dari para pemain dan penggemar.

Ancaman dan Pelecehan yang Mengganggu

Setelah pertandingan tersebut, beberapa pemain Bahrain mengalami ancaman kematian dan pelecehan online dari segelintir penggemar Indonesia. Situasi ini sangat memprihatinkan dan menunjukkan sisi gelap dari dunia olahraga, di mana semangat kompetisi bisa berujung pada perilaku yang tidak dapat diterima. Asosiasi Sepak Bola Bahrain menyatakan "kejutan ekstrem" atas ancaman yang diterima oleh anggota tim mereka.

Di sisi lain, Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) merespons dengan menjamin keselamatan dan kenyamanan semua tamu, termasuk tim Bahrain. PSSI menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang ramah, dan mereka siap menyambut tim tamu dengan baik. Ini adalah langkah penting untuk membangun kembali kepercayaan dan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen terhadap fair play.

Konsekuensi Jika Pertandingan Tidak Dimainkan

Dalam konteks ini, penting untuk mencermati konsekuensi yang mungkin timbul jika permintaan Bahrain untuk memindahkan pertandingan ditolak. Jika Bahrain tetap menolak untuk bermain, Indonesia akan otomatis mendapatkan kemenangan 3-0. Ini adalah aspek yang sering kali diabaikan, tetapi sangat penting dalam konteks klasemen dan peluang lolos ke Piala Dunia.

Sejarah Pertemuan yang Kontroversial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun