Jika kamu merasa bahwa penggunaan tagar #Desperate terlalu beresiko, ada beberapa cara lain untuk menonjol di antara pencari kerja tanpa harus mengambil langkah ekstrem. Menjadi unik atau berbeda tidak harus dengan menunjukkan keputusasaan, tetapi bisa melalui cara-cara berikut:
1. Perbarui Profil LinkedIn Secara Berkala
Pastikan profil kamu selalu up-to-date dengan keahlian, pengalaman, dan pencapaian terbaru. Foto profil yang profesional, headline yang kuat, serta ringkasan diri yang menggambarkan nilai dan visi kamu bisa menjadi magnet bagi perekrut.
2. Gunakan Fitur #OpenToWork
Alih-alih menggunakan tagar #Desperate, fitur ini jauh lebih profesional dan tetap memberikan sinyal kepada perekrut bahwa kamu sedang mencari pekerjaan. Jangan lupa untuk melengkapinya dengan portofolio yang relevan.
3. Tingkatkan Kemampuan melalui Kursus Online
Memperkuat keterampilan melalui kursus-kursus yang tersedia di berbagai platform online bisa meningkatkan daya tarikmu di mata perekrut. Keterampilan seperti digital marketing, coding, atau manajemen proyek sangat dicari di era digital ini.
4. Bangun Jaringan yang Kuat
LinkedIn bukan hanya platform untuk mencari pekerjaan, tetapi juga tempat untuk membangun jaringan profesional. Bergabunglah dalam diskusi, ikuti perusahaan atau tokoh inspiratif, dan tunjukkan partisipasi aktifmu di sana.
Menghadapi Keputusasaan dalam Mencari Kerja
Keputusasaan adalah perasaan yang manusiawi, terutama ketika kamu sudah mengirimkan banyak lamaran namun tidak mendapatkan panggilan. Namun, cara kamu menyikapi rasa putus asa ini sangat mempengaruhi perjalanan kariermu di masa depan.
Sambil menunggu pekerjaan impian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk tetap produktif:
Freelancing atau Volunteering
Sambil menunggu pekerjaan tetap, coba pertimbangkan untuk bekerja sebagai freelancer atau mengikuti kegiatan sukarela. Pengalaman ini tidak hanya menambah nilai di CV, tetapi juga memperluas jaringan profesional.Membangun Portofolio Pribadi
Jika kamu berada di industri kreatif, seperti desain atau penulisan, membangun portofolio pribadi bisa menjadi langkah yang tepat. Buat proyek-proyek kreatif yang dapat dipamerkan kepada perekrut.Tetap Berlatih dan Berkembang
Dunia kerja terus berubah, dan keterampilan yang relevan hari ini mungkin sudah ketinggalan zaman besok. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu mengasah keterampilan yang dibutuhkan di industri yang kamu tuju.