Kegiatan taksasi dan panen merupakan puncak dari praktik lapang ini. Proses ini memberikan pengalaman langsung tentang pentingnya memastikan kualitas hasil panen serta tantangan yang dihadapi selama proses panen. Mahasiswa belajar untuk mengidentifikasi waktu panen yang tepat, teknik panen yang efisien, serta penanganan pasca-panen untuk menjaga mutu hasil. Melalui pengalaman ini, mereka juga memahami pentingnya perencanaan logistik dan manajemen waktu dalam operasi panen yang sukses. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan praktis mahasiswa tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja di industri pertanian dengan lebih siap dan kompeten.Â
Kesimpulan: Belajar dari Lapangan
 Praktik lapang ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi mahasiswa:Â
- Persiapan lahan yang matang adalah langkah awal menuju keberhasilan.
- Pembibitan yang baik memerlukan perhatian detail pada kualitas kecambah.
- Pengendalian gulma dengan metode kimiawi bisa sangat efisien jika dilakukan dengan benar.
- Produktivitas tinggi dicapai melalui penerapan teknik yang efektif dan efisien.
Kegiatan ini membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan yang siap diterapkan di dunia kerja. Lebih dari sekadar tugas akademis, praktik lapang ini membuka mata mereka terhadap realitas industri pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H