PILKADA adalah momen penting dalam sistem demokrasi Indonesia, namun banyak masyarakat yang memilih untuk tidak berpartisipasi, entah itu karena apatis, ketidakpercayaan terhadap proses politik, atau kurangnya pemahaman mengenai pentingnya pemilihan. Fenomena "pilih nyoblos atau berlibur" menggambarkan masalah yang harus diselesaikan agar tingkat partisipasi dalam PILKADA dapat meningkat. Pendidikan politik yang lebih baik, peningkatan sosialisasi kandidat, serta penyederhanaan proses pemilihan bisa menjadi solusi untuk menarik lebih banyak pemilih aktif. Pada akhirnya, untuk menjaga kualitas demokrasi, kita perlu menyadari bahwa setiap suara yang diberikan memiliki dampak besar terhadap masa depan bangsa dan daerah kita. Jadi, mari jadikan PILKADA sebagai kesempatan untuk berkontribusi dalam menentukan arah pembangunan yang lebih baik, bukan hanya sebagai pilihan untuk "nyoblos atau berlibur".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI