Mohon tunggu...
Vornalita Pelsa Sambalao
Vornalita Pelsa Sambalao Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan - Program Pascasarjana Undiksha

Saya adalah seorang yang peduli dengan pendidikan anak. Pendidikan yang saya jalani harus dapat membantu saya dalam berkontribusi di dunia pendidikan. Hobi berenang, nonton serta travelling membuat saya memiliki banyak cerita yang bisa dibagikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PILKADA, Nyoblos atau Berlibur?

28 November 2024   19:29 Diperbarui: 28 November 2024   19:36 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto sumber Clipartmag.com

Partisipasi aktif dalam pemilu adalah indikator sehatnya sebuah sistem demokrasi. Ketika masyarakat mulai enggan untuk terlibat dalam proses politik, hal ini bisa menurunkan kualitas demokrasi itu sendiri. Jika pemilihan dipandang tidak penting atau tidak relevan, maka demokrasi akan kehilangan maknanya sebagai sarana bagi rakyat untuk menentukan nasib mereka.

3 Meningkatnya Praktik Politik yang Tidak Demokratis

Rendahnya partisipasi juga membuka peluang bagi pihak-pihak tertentu untuk mengendalikan proses politik demi kepentingan pribadi atau kelompok. Tanpa pengawasan dari masyarakat yang aktif, praktik-praktik politik yang tidak demokratis seperti politik uang atau manipulasi suara bisa saja terjadi. Ini akan merusak integritas proses pemilihan dan membuat masyarakat semakin apatis terhadap sistem politik.

D. Solusi untuk Meningkatkan Partisipasi dalam PILKADA

Untuk mengatasi fenomena "pilih nyoblos atau berlibur", beberapa langkah dapat diambil untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam PILKADA:

1 Peningkatan Pendidikan Politik

Pendidikan politik yang lebih intensif dan merata harus diberikan kepada masyarakat, baik melalui sekolah, media, maupun organisasi masyarakat. Pemahaman yang lebih baik tentang hak suara dan dampaknya bagi kehidupan bersama dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam PILKADA.

2 Sosialisasi Kandidat dan Program Kerja

Penyebaran informasi yang jelas tentang calon pemimpin dan program kerjanya juga dapat membantu masyarakat untuk merasa lebih terlibat dalam proses pemilihan. Dengan mengetahui apa yang ditawarkan oleh para calon, pemilih akan merasa lebih yakin dalam menentukan pilihannya dan merasa bahwa mereka memiliki pilihan yang sesuai dengan harapan mereka.

3 Penyederhanaan Proses Pemilihan

Proses pemilihan yang terlalu rumit atau tidak efisien dapat membuat masyarakat malas untuk berpartisipasi. Oleh karena itu, penting untuk membuat prosedur pemilihan yang mudah diakses, transparan, dan cepat. Penyederhanaan proses ini akan mendorong lebih banyak orang untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun