Mohon tunggu...
Vornalita Pelsa Sambalao
Vornalita Pelsa Sambalao Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan - Program Pascasarjana Undiksha

Saya adalah seorang yang peduli dengan pendidikan anak. Pendidikan yang saya jalani harus dapat membantu saya dalam berkontribusi di dunia pendidikan. Hobi berenang, nonton serta travelling membuat saya memiliki banyak cerita yang bisa dibagikan.

Selanjutnya

Tutup

Film

Moana: Merubah Paradigma Anak Perempuan Dalam Keluarga

27 November 2024   20:51 Diperbarui: 27 November 2024   21:03 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moana adalah salah satu karakter wanita yang begitu menginspirasi dalam dunia animasi, yang dikenal luas melalui film animasi Disney dengan judul yang sama. Dirilis pada tahun 2016, film Moana menggambarkan perjalanan seorang anak perempuan yang awalnya tampak biasa saja, namun ternyata memiliki keberanian, keteguhan hati, dan tekad luar biasa untuk menjadi pahlawan sejati---bukan hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarganya dan bahkan seluruh pulau tempat ia tinggal. Melalui media visual, kita bisa melihat bagaimana Moana mengatasi berbagai tantangan dan meruntuhkan hambatan yang ada, baik dari dalam dirinya maupun dari lingkungan sekitar, untuk membuktikan bahwa seorang anak perempuan juga mampu menjadi pahlawan yang tangguh, mengubah takdir dan memberikan harapan baru bagi komunitasnya.

1. Moana: Anak Perempuan dengan Impian Besar

Moana Waialiki, seorang gadis muda dari pulau Motunui, adalah anak dari kepala suku yang sangat dihormati, Sina dan Chief Tui. Sejak kecil, Moana tumbuh dengan banyak harapan besar yang diberikan oleh keluarganya dan masyarakatnya. Meski demikian, Moana memiliki cita-cita dan impian yang berbeda dari apa yang diinginkan oleh orang tuanya, terutama ayahnya, Chief Tui, yang berkeinginan agar putrinya tetap tinggal di pulau dan menjadi pemimpin suku yang bijak. Tui ingin Moana menjadi penerusnya sebagai kepala suku, tetapi Moana merasa ada sesuatu yang lebih besar yang harus ia lakukan di luar pulau itu.

Meskipun Moana diberkahi dengan keberanian yang luar biasa, ia selalu merasa terikat oleh tanggung jawabnya sebagai calon pemimpin. Pada satu sisi, Moana merasa dihormati dan diperlakukan dengan penuh kasih oleh keluarganya, namun di sisi lain, ia juga merasa terkurung oleh ekspektasi yang mengharuskannya mengikuti jalan yang sudah ditentukan oleh orang tuanya. Dia merindukan petualangan, tetapi juga merasa terbebani oleh tugas yang diberikan padanya.

2. Panggilan untuk Menjadi Pahlawan

Cerita dimulai dengan ketegangan di antara Moana dan ayahnya. Moana merasa terbatas oleh aturan ketat yang ada, terutama terkait dengan larangan ayahnya untuk menjelajah keluar dari pulau. Namun, saat kelaparan dan kelangkaan makanan mulai mengancam pulau Motunui, Moana mulai merasakan panggilan untuk berbuat lebih banyak, untuk membawa perubahan yang dibutuhkan oleh keluarganya dan seluruh suku.

Daya tarik Moana untuk menjelajah ke lautan terbuka mulai tumbuh lebih besar, dan ia akhirnya mengetahui bahwa neneknya, Tala, telah merencanakan hal ini sejak lama. Tala menceritakan kepada Moana tentang sejarah leluhur mereka yang merupakan pelaut ulung. Mereka dulu berlayar jauh melintasi lautan untuk mencari pulau baru dan menyebarkan kehidupan. Namun, setelah tragedi yang melibatkan Maui, dewa setengah manusia yang mencuri hati Te Fiti, orang-orang suku Motunui berhenti berlayar dan menjauh dari laut. Sebuah warisan besar yang hilang, yang kini Moana harus temukan dan kembalikan.

Di sinilah perjalanan pahlawan Moana dimulai. Dengan tekad bulat dan semangat yang berkobar, Moana memutuskan untuk berlayar sendiri, meskipun ia tahu bahwa ia harus melawan kehendak ayahnya dan seluruh masyarakat. Moana melangkah dengan penuh keberanian, walaupun ia belum sepenuhnya yakin dengan kemampuannya untuk menjalankan tugas yang sangat besar ini.

3. Perjalanan Penuh Tantangan dan Pembelajaran

Selama perjalanannya, Moana bertemu dengan Maui, sang pahlawan yang semula egois dan sombong. Maui adalah dewa yang memiliki kekuatan luar biasa, namun ia merasa tersingkir setelah perbuatannya mencuri hati Te Fiti yang mengakibatkan kehancuran besar. Moana awalnya merasa frustrasi karena Maui tidak menyambut baik niatnya untuk membantu, tetapi ia tidak menyerah. Melalui proses ini, Moana belajar banyak tentang kepemimpinan, keberanian, dan arti sejati dari menjadi seorang pahlawan.

Moana yang pada awalnya merasa ragu dengan kemampuannya sebagai pemimpin dan pelaut, mulai mengembangkan rasa percaya diri. Perjalanan ini juga membuka matanya untuk melihat bahwa menjadi pahlawan tidak selalu tentang kekuatan fisik atau posisi sosial, tetapi lebih pada niat yang tulus untuk berbuat baik dan memperbaiki keadaan. Moana belajar untuk mengatasi ketakutannya, mengambil tanggung jawab, dan memimpin dengan cara yang bijaksana.

4. Moana dan Kekuatan untuk Mengubah Takdir

Saat menghadapi Te Ka, makhluk api yang telah membakar dunia, Moana menyadari bahwa untuk mengembalikan hati Te Fiti yang hilang, ia harus melawan rasa takut dan kebingungannya. Dengan keberanian yang tidak tergoyahkan, Moana berhasil menemukan cara untuk mengembalikan hati Te Fiti ke tempatnya, yang akhirnya menyembuhkan pulau dan mengembalikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat Motunui.

Dalam momen tersebut, Moana tidak hanya berhasil menyelamatkan pulau dan keluarganya, tetapi juga mengubah pandangan masyarakat tentang peran seorang wanita. Ia membuktikan bahwa keberanian, tekad, dan kemauan untuk bertindak atas nama kebaikan lebih penting daripada sekadar mengikuti tradisi atau ekspektasi sosial. Moana membuktikan bahwa seorang anak perempuan pun dapat menjadi pahlawan yang tangguh.

5. Menginspirasi Perubahan Sosial dan Budaya

Perjalanan Moana juga memiliki dampak besar pada masyarakat Motunui. Dengan mengembalikan tradisi berlayar dan mengejar impian besar, Moana menginspirasi generasi muda untuk berpikir lebih besar dan melampaui batasan yang ada. Tidak hanya itu, ia juga mengajarkan bahwa kekuatan sejati bukan datang dari fisik atau kekuasaan seperti yang selama ini diyakini datang dari anak laki-laki, tetapi dari hati yang tulus dan tekad untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Pada akhirnya, Moana bukan hanya seorang pahlawan bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh pulau. Ia menunjukkan bahwa peran perempuan dalam budaya dan masyarakat bisa jauh lebih besar dari apa yang kita bayangkan. Moana adalah simbol dari harapan, perubahan, dan keberanian untuk melawan konvensi demi masa depan yang lebih baik.

6. Kesimpulan: Moana sebagai Pahlawan Tangguh

Moana adalah contoh nyata dari bagaimana seorang anak perempuan, yang awalnya tampak biasa dan terikat dengan tradisi, mampu menjadi seorang pahlawan yang tangguh. Dengan tekad yang kuat, ia mengatasi berbagai tantangan besar yang tidak hanya melibatkan dirinya, tetapi juga keluarga dan masyarakatnya. Film ini mengajarkan kita bahwa pahlawan sejati tidak diukur dari kekuatan fisik, gender atau gelar, tetapi dari kemauan untuk berjuang demi orang lain, keberanian untuk berdiri sendiri, dan kemampuan untuk menginspirasi perubahan. Moana menunjukkan bahwa setiap orang, tanpa memandang gender atau latar belakang, memiliki potensi untuk menjadi pahlawan dalam hidup mereka sendiri.

Moana adalah gambaran seorang pahlawan perempuan yang tidak hanya menyelamatkan dunia, tetapi juga membentuk masa depan dengan keyakinannya sendiri. Sebuah kisah yang menggugah, yang menunjukkan bahwa pahlawan sejati dapat datang dari siapa saja---bahkan dari seorang anak perempuan yang biasanya tidak dianggap penting, tetapi berani mengikuti impian besar mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun