Mohon tunggu...
Voril Marpap
Voril Marpap Mohon Tunggu... Karyawan Honorer Pemda KOta Baubau -

Pemuda sederhana, Baik hati dan Tidak sombong

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bagian (I) Yang Dahulu

4 Januari 2016   16:38 Diperbarui: 4 Januari 2016   16:38 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti contohnya, ketika Rusly Alitanda Lamarae kecil sedang mengikuti pengajian rutin di mushala dekat rumahnya, ia selalu membawa pembungkus gula pasir, lalu kemudian ditengah kawan-kawannya sedang asik belajar mengaji, ia lalu meniup bungkusan gula tersebut hingga membuat kaget seluruh rekan-rekannya.

Menurut sebagian orang, kejadian tersebut terkesan sangat konyol an nakal, namun tersirat sebuah makna bahwa, sebaiknya dalam setiap proses belajar mengajar harus diselingi kegiatan yang sifatnya pengembira karena akan mampu membawa suasana canda tawa yang dapat mencairkan suasana sehingga tidak terkesan pasif dan monoton.

Ketika aku mencoba menyelami setiap sudut karakter seorang Rusly Alitanda Lamarae, maka didalam benakkupun berkata, sungguh Rusly Alitanda Lamarae merupakan sosok yang unik dan penuh percaya diri. Hal tersebut dapat terlihat dari cara cara dia, menempatkan diri dalam rangka memperoleh perhatian manusia lainya.

Pada kenyataanya, kisah Ral yang dahulu, menjadi penting karena dihiasi bermacam kenangan indah, sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja, karena syarat akan sebuah makna. Oleh sebab itu, apapun yang terjadi itulah yang terbaik demi meningkatkan kesyukuran kepada sang pemilik kehidupan.

Dalam melihat makna dari sebuah pelajaran segala hal yang terjadi pasti ada hikmah dan konsekwensinya, baik itu dikala sedih menyapa, bahagia serta duka larapun mampu menjadi spirit dalam kehidupan kita. Sama halnya tak kala kita sebagai umat manusia yang terus berusaha menggali apa yang menjadi hikmah dari setiap peristiwa, maka kita akan mampu dapatkan jawaban ari apa sesungguhnya tujuan kita hidup di dunia ini, yakni hidup sebagai seorang hamba yang selalu taat akan perintahNYa dan selalu menjauhi laranganNya.

Perlu diingat juga bahwa, ketika waktu sudah pun berlalu, maka esensinya kita telah meninggalkan segala momen yang terjadi pada saat itu, artinya bahwa, ketika kita sedang merasa asyik sendiri dalam mensikapi kehidupan, maka sesungguhnya mengambil pelajaran dan hikmah dari setiap kejadian merupakan cara cerdas dan kunci utama untuk menjadi orang yang sukses (suka berproses.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun